Gubernur Kaltim Isran Noor membuka pelatihan menganyam rotan untuk penyandang disabilitas, Senin (20/9/2021)
Kabar Ibu Kota

Penyandang Disabilitas Dilatih Menganyam dari Rotan

  • IBUKOTAKINI.COM – Memiliki hak yang sama, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas. Pelatihan ini adalah membuat
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Memiliki hak yang sama, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas. Pelatihan ini adalah membuat lima produk dari anyaman rotan. Adapun jumlah orang yang dilatih sebanyak 30 orang. 

Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan pelatihan untuk penyandang disabilitas merupakan bagian dari program prioritas. "Ini sudah program saya. Pelatihan ini terobosan dan inovatif," kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat membuka Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan bagi Penyandang Disabilitas di Gedung UPTD Pelatihan Koperasi Samarinda, Senin, (20/9/2021).

Penyandang disabilitas, lanjutnya, juga warga yang memiliki hak sama dengan masyarakat normal lainnya. Dan, pemerintah harus mampu memberikan perhatian dan kesempatan bagi mereka untuk andil berkarya dan berkreatifitas.

Sebaliknya, tegas mantan Bupati Kutai Timur ini, jangan ada sedikit pun dibenak, dipikiran dan dihati penyandang disabilitas merasa tidak layak, tidak patut bahkan tidak mampu melakukan usaha sebab keterbatasan.

"Bagi saudara-saudara saya, anak-anak saya para penyandang disabilitas jangan merasa minder, rendah diri dan gak boleh putus asa. Jangan ya, tidak boleh," ungkap orang nomor satu ini.

Karena, diakuinya, Pemprov Kaltim melalui instansi teknis terkait terus berupaya mengangkat derajat penyandang disabilitas melalui pelatihan-pelatihan, bimbingan dan pembinaan agar SDM memiliki kompetensi dan berdaya guna layaknya warga Kaltim normal lainnya.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan pelatihan bagi penyandang disabilitas menjadi salah satu bagian dari 200 pelatihan dengan target 5.250 orang bersumber APBD Kaltim.

"Kita merekrut peserta pelatihan ini diumumkan secara terbuka sejak 10 September dan pendaftar lebih dari 200 orang. Namun, atas asesmen sesuai kuota yang hadir secara luring bersama pendamping ada 30 orang, dan sisanya mengikuti live secara daring hampir 100 orang," ujar Roby.