Penyediaan Infrastruktur Ramah Disabilitas, Pemkot Balikpapan Tata Jalan MT Haryono
Balikpapan

Penyediaan Infrastruktur Ramah Disabilitas, Pemkot Balikpapan Tata Jalan MT Haryono

  • Pengerjaan pelebaran jalan dan drainase juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, yang terletak di Jalan MT Haryono tepatnya di depan Majesty hingga Kantor Daihatsu, baik sisi kiri dan kanan. Pengerjaan dengan nilai kontrak Rp 13 miliar telah berlangsung sejak bulan 20 Mei hingga Desember 2024.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan melakukan penataan trotoar di Jalan MT Haryono Balikpapan. Pengerjaan ini merupakan salah satu pengerjaan finishing, untuk melanjutkan pengerjaan sebelumnya.

"Nilai kontrak pengerjaan ini sebesar Rp 10 miliar lebih, dengan panjang 250 meter disisi kiri dan kanan, sedangkan median tengah dengan panjang 430 meter," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Rita pada Jumat lalu 28 Juni 2024.

Pemerintah Kota Balikpapan terus  berusaha untuk mempercantik kota Balikpapan termasuk menyediakan infrastruktur jalan dengan baik dan ramah disabilitas. 

"Kita pasti memikirkan pelengkap jalan untuk penyandang disabilitas," terangnya.

Pengerjaan pelebaran jalan dan drainase juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, yang terletak di Jalan MT Haryono tepatnya di depan Majesty hingga Kantor Daihatsu, baik sisi kiri dan kanan. Pengerjaan dengan nilai kontrak Rp 13 miliar telah berlangsung sejak bulan 20 Mei hingga Desember 2024.

BACA JUGA:

Pelebaran jalan dengan panjang 370 meter dan drainase lebarnya 2,5 meter dengan kedalaman 1,20 meter. 

"Mudah-mudahan target bisa selesai sebelum tanggal 31 Desember 2024. Kita berusaha untuk mengejar target," ungkapnya.

Supervisi PT Widya Aika, Roni selaku konsultan peningkatan jalan mt haryono mengatakan pengerjaan peningkatan jalan dan drainase sudah mencapai 4 persen. Sistem pengerjaan yang dilakukan secara bertahap, setelah selesai pengerjaan 30 meter kemudian berpindah mengerjakan 30 meter sehingga tidak menggangu akses jalan dan para pelaku usaha UMKM yang berjualan disekitar itu. 

"Kita tidak ada menutup jalan, kita bisa kerja di bahu jalan. Badan jalan tetap optimal," tutupnya. ***