Politik

Peradi Akan Kawal Panitia Pemilihan Wawali Balikpapan yang Telah Terbentuk

  • Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) akan mengawal panitia pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan yang telah terbentuk untuk bisa bekerja secara maksimal dalam sisa waktu jabatan yang singkat.
Politik
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) akan mengawal panitia pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan yang telah terbentuk untuk bisa bekerja secara maksimal dalam sisa waktu jabatan yang singkat.

Pengawalan ini merupakan bentuk dukungan Peradi Balikpapan dalam membangun Kota Beriman.

"Alhamdulillah, kita bukan bicara soal tinggal jabatan yang masa sekian. Tapi ini untuk ke depannya Balikpapan seperti apa, kan banyak yang bilang sisa masa jabatan sekian (lama) dipermasalahkan," ucap Ketua DPC Peradi Balikpapan Nur Ain pada Selasa (25/7/2023).

Menanggapi hal itu, Nur Ain menampiknya. Sebab, menurutnya tata pemerintahan yang sehat itu memang harus diperkuat agar pelaksanaannya menjadi lebih maksimal.

"Karena tugas dan wewenang itu dari DPRD, makanya kita diam kemarin. Tapi, pas kita lihat kok tidak ada pergerakan, makanya kita mengajak berdiskusi, bagaimana mengatasi kekosongan jabatan Wawali ini," ungkapnya. 

Terkait mekanisme pekerjaan kepala daerah yang menjabat, ia mengatakan terdapat hal-hal yang menjadi ketimpangan. Dengan demikian, memang kekosongan jabatan ini perlu segera diisi.

"Misalnya, banyak proyek yang meresahkan masyarakat. Pastinya wali kota butuh teman diskusi untuk mengatasi permasalahan (proyek yang meresahkan masyarakat). Itu yang saya maksud ketimpangan," jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya menyerahkan mekanisme ini pada DPRD, karena memang tugas dan wewenangnya. “Paling tidak, kekosongan Wawali bisa segera terisi dan untuk ke depannya juga, jangan sampai ada kekosongan selama ini."

Senada dengan pemimpinnya, Anggota Peradi Balikpapan John Don Bosco juga mengungkapkan harapan besarnya terhadap keterisian jabatan wakil wali kota yang kosong cukup lama.

"Setelah ini (panitia pemilihan) terbentuk, lalu akan menentukan siapa yang akan dipilih," katanya.

Lebih lanjut, ia menyebut, pihaknya selama ini hanya memantau kinerja pemerintahan dengan tak adanya Wawali Balikpapan. John menegaskan, pihaknya akan terus mengawal hal ini sampai jabatan tersebut terisi.

"Kita kawal terus ini sebagai akademisi, advokat dan juga sebagai masyarakat. Karena biar bagaimana pun juga, pembangunan-pembangunan di Kota Balikpapan terus berjalan, kasihan wali kota bekerja sendiri," tutupnya.