logo
Peralihan Musim, Kepala Dinkes Balikpapan - Alwiati Ingatkan Masyarakat Waspada Flu dan DBD
Balikpapan

Peralihan Musim, Dinkes Balikpapan Ingatkan Masyarakat Waspada Flu dan DBD

  • Beberapa penyakit yang kerap timbul seperti influenza, hingga batuk dan demam.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan membeberkan sejumlah potensi penyakit yang perlu diwaspadai warga Kota Balikpapan pada masa peralihan musim penghujan ke musim kemarau ini. 

Apalagi cuaca Balikpapan yang tidak menentu, mulai dari hujan deras hingga panas ekstrem. Menurut Kepala DKK Alwiati, masyarakat mesti waspada dengan menjaga kesehatan pada masa transisi ini.

"Karena perubahan cuaca tidak menentu. Kita sangat berdampak pada tubuh, terutama ketika kita tidak menjaga imunitas dengan baik," ungkapnya pada Minggu, 1 Juni 2025. 

Perubahan cuaca yang tiba-tiba, membuat tubuh Manusia perlu penyesuaian. Hal tersebut bisa berimbas pada imunitas yang turun hingga menyebabkan rentan terhadap sejumlah sejumlah penyakit. 

"Makanya jaga daya tahan tubuh. Pola makan sehat dan istirahat yang cukup. Ini bisa membantu tubuh menyesuaikan saat menghadapi perubahan cuaca," terangnya. 

Beberapa penyakit yang kerap timbul seperti influenza, hingga batuk dan demam. Selain makanan bergizi dan istirahat cukup, penting juga mengonsumsi multivitamin dan memperbanyak asupan air putih. 

BACA JUGA:

Kanker Serviks Ancam Dompet Keluarga, Perempuan Siaga Finansial - ibukotakini.com

"Pola hidup sehat harus terus diterapkan. Pada musim semacam ini juga jangan lupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Melaksanakan 4 M plus. Yaitu menguras, mengubur, menutup, dan memantau tempat potensial berkembangbiak nyamuk," sebut Alwi, sapaannya.

Ia menambahkan, saat beraktivitas di luar ruangan, sangat baik jika melindungi diri dengan memakai masker. 

"Bagi yang sudah terpapar flu, baiknya mengisolasi sendiri sementara agar tidak menularkan virus kepada yang lain," tutupnya.

Untuk informasi, wilayah Kaltim saat ini sedang berada dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Musim peralihan ini diperkirakan terjadi pada akhir Juni, dengan puncaknya diprediksi terjadi pada Agustus hingga September. 

Kendati begitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Pasalnya  kondisi hujan yang terjadi saat ini merupakan karakteristik umum pada periode peralihan musim.

Berdasarkan catatan BMKG, hujan merata dengan intensitas ringan hingga sedang terpantau terjadi di hampir seluruh wilayah Kaltim dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan secara masif. (Adv)