Perawatan Kilang, Pertamina Klaim Pekerjakan 700 Orang
Perawatan kilang ditengah pandemi bantu ekonomi warga.
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Demi menjaga keseimbangan produksi serta kapasitas kilang di masa pandemi, Pertamina RU V melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Proses pemeliharaan yang dimulai 20 April 2020, direncanakan selesai pada 31 Mei 2020 mendatang. Perawatan itu bertujuan meningkatkan kehandalan kilang tetap terjaga baik dan maksimal.
Alih-alih merumahkan pegawai di tengah krisis ekonomi akibat covid-19, Pertamina RU V justru menambah tenaga kerja. “Momen ini memberikan angin segar bagi lebih kurang 700 tenaga kerja lokal untuk mendukung proyek pemeliharaan kilang. Kami telah membekali para pekerja untuk menaati prosedur protokol pencegahan covid-19,” kata Roberth M.V. Dumatubun, Region Manager Communication & CSR Kalimantan.
Para pekerja diperiksa secara rutin setiap harinya mengenai kesehatan seperti tensi, suhu tubuh, tes keseimbangan sebelum masuk ke dalam kilang. Mereka juga dibekali dengan multivitamin setiap harinya dan selalu kami imbau untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan benar, dan selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan APD yang lengkap.
Juliana Sandra Dewi, salah satu pekerja mengatakan, di tengah kondisi sulit mendapatkan pekerjaan, ia bersyukur tergabung dalam program perawatan kilang. “Alhamdulillah melalui tangan Pertamina kami dapat menyambung hidup,” katanya.
Tidak hanya dari segi penyerapan tenaga kerja, Pertamina juga membantu meningkatkan produktivitas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakan mitra binaan Pertamina. “Total omset yang dicapai dari mitra binaan Pertamina hingga awal Mei hampir menembus 500 juta dan akan terus meningkat,” imbuh Roberth.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan saat ini peluang kerja hanya ada di Pertamina, terutama untuk pemeliharaan kilang dalam menyerap tenaga kerja saat pandemi.
“Roda ekonomi UKM Balikpapan juga terbantu berkat program mitra binaan Pertamina. Pertamina belanja barang-barang bantuan tersebut mengutamakan dari UKM tersebut, hingga ratusan juta rupiah. Ungkap Rizal.
Pencapaian tersebut didapatkan dari pengoptimalisasian mitra binaan untuk barang-barang bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak, sekaligus Pertamina membantu promosi mitra tersebut baik untuk konsumsi internal dan eksternal terutama mitra binaan yang bergerak pada penjualan kebutuhan pangan.