Percepat Pembangunan IKN, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun

IBUKOTAKINI.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani menyatakan Pemerintah Pusat dan DPR RI telah menganggarkan Rp 48,8 Triliun untuk percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur. 

Menurut Muzani, anggaran tersebut mempertegas bahwa pembangunan Ibu Kota masa depan Indonesia itu semakin jelas serta menjawab masa depan IKN di tangan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

"Apa yang selama ini menjadi tanda tanya tentang bagaimana pemerintah pusat di bawah presiden Prabowo sekarang sudah diputuskan bahwa 2028 Insya Allah Republik Indonesia pindah ibu kota ke Kota Nusantara," ungkapnya pada Jumat, 24 Januari 2025.

Untuk itu, ujar Muzani, MPR RI mengagendakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Nusantara dimana agenda kunker tersebut telah tersusun sejak akhir tahun 2024 silam.

"Dan hari ini baru terlaksana, kami ke IKN bersama dengan rombongan DPD RI," katanya.

BACA JUGA:

Pelajari Sistem Informasi Manajemen, PKK PPU Studi Tiru ke Gianyar - ibukotakini.com

Muzani menuturkan, di kunjungan itu juga memeriksa kesiapan keseluruhan proses penyelenggaraan negara baik gedung eksekutif, yudikatif, MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, serta fasilita pendukung lainnya.

"Dan tadi kami mendapatkan penjelasan dari kepala otoritas IKN, Basuki Hadimuljono cukup jelas cukup tegas bahwa prosesnya menunjukkan perkembangan positif," imbuhnya.

Kepala OIKN, Basuki menambahkan lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif sudah berkantor pada 2028.

"Kami ditugasi mulai membangun ekosistem yudikatif dan ekosistem legislatif beserta semua pendukungnya," ungkapnya. ***