Peringati Hari Anak Internasional, Sekolah di Balikpapan Serentak Belajar di Luar Kelas
- Selama satu hari, aktivitas siswa dilaksanakan di luar kelas. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang diperlukan di abad 21.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Memperingati Hari Anak Internasional, SD dan SMP di Kota Balikpapan melaksanakan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau Hari Belajar di Luar Kelas.
Dalam kegiatan tersebut ditinjau langsung Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irfan Taufik, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Heria Prisni.
Peninjauan berlangsung di SDN 003 Balikpapan Kota dan SMPN 1 pada Selasa 5 November 2024. Tampak ratusan siswa dan siswi belajar di luar kelas dengan antusias mengikuti makan bersama dan kegiatan lainnya.
Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir mengapresiasi terlaksana kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak sedunia yang dibarengi dengan kegiatan belajar di luar kelas.
“Kegiatan ini memotivasi para siswa untuk tetap belajar dengan baik, dan berprestasi di sekolah,” ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan pemerintah.
BACA JUGA:
- Proses Kredit Mobil Hanya 15 Menit, SEVA Hadir di Daihatsu Kumpul Sahabat Balikpapan - ibukotakini.com
- Inflasi Tahunan Balikpapan Terkendali, Optimisme Konsumen Menguat - ibukotakini.com
- Pjs Wali Kota Balikpapan Sampaikan Jawaban Fraksi DPRD Raperda Pembentukan Perangkat Daerah - ibukotakini.com
Dalam kesempatan itu, Pjs juga memberikan motivasi kepada siswa siswi untuk mencapai cita-citanya. Dan menghibur ratusan siswa.
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan. Kepada anak-anak bisa berkumpul belajar di luar kelas.
“Tujuannya adalah bagaimana anak-anak merasaka. Untuk bebas bisa ngumpul belajar tidak di dalam kelas terus,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini memberikan manfaat dengan tidak belajar di dalam kelas selama satu hari bersama temannya, dapat memupuk komunikasi antar siswa. Sehingga ruang bersosialisasinya juga terbuka.
Melalui kegiatan ini, para siswa juga bisa menyambungkan kreativitasnya, tidak hanya belajar di ruang kelas tapi bisa menyumbangkan kreativitas mereka.
Disamping itu, pihaknya juga memberikan permainan-permainan tradisional, tidak hanya gadget saja yang dimainkannya, tapi membudidayakan kembali permainan-permainan tradisional.
‘Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh sekolah, tapi ada beberapa yang kita ambil sampel hari ini,” ujarnya. ***