logo
Peringati Hari Antikorupsi, Balikpapan Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih
Balikpapan

Peringati Hari Antikorupsi, Balikpapan Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih

  • Korupsi memiliki dampak luas yang menghambat pembangunan, melemahkan kepercayaan publik, dan mencederai harapan rakyat.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar acara Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Kesenian Balikpapan, pada Selasa 3 Desember 2024. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi, yang dinilai tidak hanya sebagai persoalan hukum, tetapi juga persoalan moral yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, S.T., M.T., mengatakan bahwa korupsi memiliki dampak luas yang menghambat pembangunan, melemahkan kepercayaan publik, dan mencederai harapan rakyat.

“Korupsi bukan hanya persoalan hukum; ia adalah persoalan moral yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi menghambat pembangunan, melemahkan kepercayaan publik, dan yang paling menyedihkan, mencederai harapan rakyat yang seharusnya mendapatkan pelayanan terbaik dari negara,” ungkap Muhaimin membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan. 

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Tiga langkah strategis yang telah dijalankan untuk mendukung upaya ini:

BACA JUGA:

Pemkot Balikpapan Siapkan Diri Ikuti Ajang Wali Kota se-Dunia - ibukotakini.com

  1. Penguatan Pengawasan Internal: Pemerintah mendukung penuh kerja Inspektorat untuk memperkuat pengawasan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
  2. Pemanfaatan Teknologi Informasi: Digitalisasi pelayanan publik dan pengelolaan anggaran menjadi prioritas untuk mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang.
  3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia: ASN di Kota Balikpapan dilatih untuk memahami pentingnya integritas dan profesionalisme dalam bekerja.

Muhaimin juga menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Felix Joni Darjoko ketika memberikan arahan

“Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh masyarakat. Kita membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, media, dan dunia usaha untuk menciptakan lingkungan yang bebas korupsi,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim, Agus Priyono, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Felix Joni Darjoko yang sekaligus memberikan arahan para tamu undangan yang hadir. 

Acara Hari Antikorupsi Sedunia yang digelar Inspektorat Kota Balikpapan ini mengundang sejumlah instansi Pemerintah Kota Balikpapan, mahasiswa, organisasi dan siswa yang turut mengikuti ajang lomba video. 

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai pameran Hari Antikorupsi yang diikuti 21 instansi dengan menampilkan berbagai games. ***