Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemkab PPU Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah Pusat Tahap II
- IBUKOTAKINI.COM - Peringati Hari Pangan Sedunia ke-43 yang digelar secara serentak dalam Gerakan Pangan Murah di 441 titik di tanah air. Kabupate
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Peringati Hari Pangan Sedunia ke-43 yang digelar secara serentak dalam Gerakan Pangan Murah di 441 titik di tanah air. Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu daerah yang dipilih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus dilaksanakannya Distribusi Cadangan Pangan Pemerintah Pusat (CPP) Tahap II Bulan Oktober 2023 di wilayah Kecamatan Babulu.
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memilih Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tempat pelaksanaan Hari Pangan Sedunia yang ke-43 secara serentak.
“Kegiatan ini yang pertama dilakukan di Kabupaten PPU bersama segenap jajaran baik Fokopimda, Bulog, Bank Indonesia serta para pelaku usaha dalam gerakan pangan murah guna di berbagai daerah,“ Senin, (16/10/2023).
Dikatakan Marbun, bersama dengan gerakan pangan murah, Pemkab PPU kembali menyalurkan CPP Tahap II bulan Oktober 2023 di wilayah Kecamatan Babulu yang sebelumnya juga telah dilakukan di Kecamatan Penajam.
“Dari 11.820 KK di Kecamatan Babulu, ada 2.889 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) yang hari ini memperoleh cadangan pangan pemerintah pusat (CPP) masing-masing memperoleh 10 Kg beras selama tiga bulan serta jumlah yang disalurkan di Kecamtan Babulu sebanyak 86,7 ton,” ujar Marbun.
BACA JUGA:
- Turunkan Angka Stunting, Dinkes Kukar Gerakkan Program Aksi Bergizi - ibukotakini.com
- Bertambah Usia, Ketua DPRD Balikpapan Banyak Terima Ucapan dan Doa - ibukotakini.com
- Kembangkan Layanannya, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Universitas Indonesia - ibukotakini.com
Ia menambahkan bahwa pangan murah ini menstabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng semua pihak terkait.
“Karena ini adalah kunci dalam menjaga ketersediaan pangan, stabilitas harga pangan yang berdampak dengan pengendalian inflasi di daerah sesuai dengan arahan oleh pemerintah pusat,” imbuh Marbun.
Sementara, bantuan pangan yang diberikan pemerintah yang ada saat ini ditujukan dalam rangka mengatasi masalah pangan dan krisis pangan, meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin atau rawan pangan dan gizi yang proses penyalurannya dilakukan penugasan kepada perum Bulog dan dibantu dengan instansi terkait yang ada di Kabupaten PPU. (*)