Perjalanan Rahmad Mas'ud, Nakhodai Balikpapan 2 Periode

IBUKOTAKINI.COM - Rahmad Mas'ud kembali menjadi pemimpin Kota Balikpapan untuk periode 2025-2030 setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.

Politisi Golkar tersebut dilantik setelah berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 lalu.

Pada kontestasi tersebut, Rahmad Mas'ud memilih Bagus Susetyo sebagai pasangannya yang menjadi Wakil Wali Kota Balikpapan, atau orang nomor 2 di Kota Balikpapan.

Kamis, 29 Agustus sore, Rahmad-Bagus diantar oleh para pendukungnya untuk menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.

Sekedar diketahui, pendaftaran tersebut dibuka oleh KPU selama tiga hari yakni mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus.

Namun para pasangan calon kompak memilih di hari akhir yakni 29 Agustus, Rahmad membuka pendaftaran pasangan calon tersebut yang tiba pada pukul 14.00 wita.

Saat pendaftaram Rahmad-Bagus turut didampingi istri, Rudi Mas'ud yang juga baru dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Timur, serta Gus Muwafik, "Kami didampingi Gus Muwafiq meminta doa untuk Kota Balikpapan," imbuh Rahmad dalam jumpa pers di belakang gedung KPU.

Setelah Rahmad-Bagus kemudian disusul oleh pasangan calon Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid pada pukul 17.00 wita, serta Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardy menjelang masa injury time, tepatnya pukul 20.30 wita.

Kelak pasangan calon Sa'bani-Syukri dan Rendy-Eddy inilah yang menjadi penantang calon petahana pada kontestasi tersebut.

Pengundian nomor urut paslon

Setelah proses pendaftaran, dilanjutkan dengan berbagai urusan administrasi lainnya, hingga proses rangkaian pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up/MCU).

Semua peserta dinyatakan lolos, maka dilanjutkan kemudian dengan pengundian nomor urut, tepatnya pada 23 September pagi yang juga digelar di Kantor KPU Balikpapan.

Semua pasangan calon terkecuali petahana hadir dalam pengundian itu, adapaun petahana sendiri yakni Rahmad Mas'ud diwakilkan oleh tim sukses Edy Salasa yang mendampingi Bagus Susetyo mengingat pada saat yang bersamaan, Rahmad Mas'ud sedang berada di Jakarta untuk meraih penghargaan dari Presiden RI.

Suasana riuh pecah di luar kantor KPU dimana seluruh pendukung pasangan calon hadir untuk meneriakkan yel-yel untuk mendukung pasangan calon pilihannnya.

Peserta pertama yang mengambil nomor undian adalah Bagus Susetyo, kemudian yang kedua pasangan Sa'bani-Syukri, dan yang terakhir adalah pasangan calon Rendi- Eddy.

Mereka masing-masing mencabut nomor yang telah disiapkan pada rapat pleno tersebut didalam sebuah aquarium kaca berbentuk bulat.

Berdasarkan hasil pengundian dalam rapat pleno terbuka tersebut, Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan paslon Rahmad-Bagus mendapatkan nomor urut satu, paslon.

"Kemudian paslon Rendi-Eddy mendapatkan nomor urut 2 dan paslon Sa'bani-Syukri mendapat nomor urut 3," sebutnya.

Petahana Unggul di Semua Kecamatan

Tepatnya 27 November 2024, atau dua bulan setelah pengundian nomor urut waktunya hari pemiliham setelah melalui berbagai proses kampanye hingga debat pasangan calon.

Hanya sehari setelah pencoblosan, Ketua KPU Yudho menyatakan bahwa proses penghitungan suara si Tempat Pemungutan Suara (TPS) rampung digelar.

"Baik Gubernur maupun Wali Kota tuntas pada pukul 02.00 wita dinihari," sebut Yudho.

Hasil penghitungan itupun dirapatkan melalui rapat pleno tingkat kecamatan dan berlanjut pada rapat pleno terbuka tingkat Kota Balikpapan yang digelar oleh KPU setempat pada 6 Desember 2024.

Pada rapat pleno tersebut juga diumumkan prolehan hasil pada Pilkada 2024 yang tertuang dalam surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan nomor 411 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Melalui surat keputusan tersebut, tertulis pada halaman ke 3 dan 4, Rahmad-Bagus memperoleh sebanyak 177.290 suara sah, kemudian Rendi -Eddy memperoleh sebanyak 45.668 suara sah, dan Sa'bani-Syukri memperoleh suara sah sebanyak 76.187.

Bila ditarik hasil per kecamatan, paslon petahana tersebut unggul di seluruh kecamatan, di Kecamatan Balikpapan Kota Rahmad-Bagus memperoleh sebanyak 21.179 suara, Rendi-Eddy 5.572 suara dan Sa'bani-Syukri 8.520 Suara.

Kemudian di Kecamatan Balikpapan Tengah Rahmad-Bagus memiliki sebanyak 26.404 Suara, Rendi-Eddy 7.344 suara, dan Sa'bani-Syukri 10.656 suara.

Kecamatan Balikpapan Barat Rahmad-Bagus 28.778 Suara, Rendi-Eddy 5.621 suara, dan Sa'bani-Syukri 7.797 suara; Kecamatan Balikpapan Selatan Rahmad-Bagus 33.271 Suara, Rendi-Eddy 9.390 suara, dan Sa'bani-Syukri 19.128 suara.

Berikutnya di Kecamatan Kecamatan Balikpapan Utara Rahmad-Bagus 38.436 suara, Rendi-Eddy 12.156 suara dan Sa'bani-Syukri 22.351 suara; dan yang terakhir di Kecamatan Balikpapan Timur Rahmad-Bagus 29.222 suara, Rendi-Eddy 5.585 suara, dan Sa'bani-Syukri 7.735 suara.

"Secara keseluruhan, pada pemilihan wali kota memiliki sebanyak 299.145 suara, 16.278 suara tidak sah, dan 205.562 tidak memilih atau golongan putih (golput)," jelas Yudho.

Penetapan Paslon.

Setelah dilakukan rapat pleno terbuka tingkat kota, KPU Balikpapan menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih melalui rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon pada 9 Januari 2025.

Penetapan ini mulai berlaku pada Kamis 9 Januari 2025 pukul 22.00 Wita," kata Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono saat membacakan putusan pleno.

Penetapan berdasarkan Berita Acara (BA) KPU Balikpapan nomor 6/PL.02.7-BA/6471/2025 tentang tentang penetapan Paslon terpilih tahun 2024 untuk masa jabatan 2025-2030.

Adapun berita acara itu berdasarkan penghitungan perolehan suara dari setiap kecamatan dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Balikpapan tahun 2024.

Ia menjelaskan pada penghitungan perolehan suara di setiap kecamatan yang juga telah diumumkan pada pleno rekapitulasi suara, Paslon terpilih Rahmad-Bagus telah memperoleh suara sebanyak 59,27 persen suara sah.

Penetapan pasangan calon itu menjadi langkah awal sebelum akhirnya Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto siang tadi.

Jadi pelaku sejarah pelantikan kepada daerah serentak se Indonesia

Pelantikan Rahmad dan Bagus di Jakarta sekaligun menjadikan keduanya sebagai pelaku sejarah dalam pelantikan kepada daerah serentak yang digelar di Istana Negara.

Saya kira adalah momen bersejarah. Pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah," kata Presiden dalam pidatonya di Kompleks Istana Kepresidenan.

Menurut Kepala Negara, pelantikan pejabat kali ini merupakan pertama kalinya ratusan pemimpin daerah dilantik secara bersamaan oleh Presiden.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Presiden mengapresiasi mandat yang diberikan rakyat kepada para pemimpin baru ini untuk memajukan daerah masing-masing.

"Saudara-saudara, pertama-tama saya ingin ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing serta atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah," ujarnya.