Perkuat Literasi, Ratusan Pelajar SD di PPU Ikuti Seminar
- PENAJAM – Untuk memperkuat literasi bagi generasi muda di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) mengiku
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM – Untuk memperkuat literasi bagi generasi muda di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) mengikuti Seminar Petualangan Literasi Anak Tahun 2023.
Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati PPU, Makmur Marbun dengan menghadirkan Moderator dari Jakarta, Fadlan Muhammad dan Narasumber nasional Kak Yogi Kusprayogi, Selasa, (14/11/2023) di Gedung Graha Pemuda Kilometer 09 Nipah-nipah.
Dalam sambutannya Makmur Marbun bangga dan bahagia dapat berkumpul bersama anak didik dari sejumlah sekolah yang ada di PPU dalam rangka mengikuti kegiatan yang sangat istimewa, yaitu seminar petualangan literasi anak di kabupaten PPU.
Apalagi acara diikuti lebih dari lima ratus peserta didik dengan dukungan dan semangat tinggi dari moderator dan narasumber terbaik yang ada.
“Acara ini adalah suatu bentuk apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Daerah, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten PPU,” ucap dia.
Menurutnya, literasi tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan anak-anak di kabupaten PPU. Kata dia, walaupun banyak yang berpendapat bahwa pesona dunia digital telah menggeser minat anak-anak terhadap buku-buku tradisional. Namun, realitas di lapangan membuktikan sebaliknya.
BACA JUGA:
- Terima Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting, Makmur Marbun Minta Harus Ditingkatkan - ibukotakini.com
- Penanganan Stunting di PPU Terbaik di Kaltim - ibukotakini.com
Perpustakaan Umum Kabupaten PPU menjadi saksi betapa antusiasnya anak-anak, terutama siswa SD, dalam membaca dan mengeksplorasi dunia literasi.
Hal ini terbukti dari ramainya pengunjung di Perpustakaan, di mana suasana gemerlap dan keceriaan anak-anak terlihat jelas. Buku-buku dengan beragam topik dan genre terus menjadi daya tarik utama.
“Sebagai orang tua, pendidik, dan stakeholder pendidikan, kita patut bersyukur bahwa anak-anak di PPU masih memiliki rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap buku. Hal ini membuktikan bahwa tradisi literasi tetap kokoh dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya pendidikan di kabupaten kita,” tuturnya.
Ia menilai seminar hari ini menjadi lebih penting, karena semua bersama-sama berkomitmen untuk memperkuat literasi anak-anak sebagai pondasi masa depan yang lebih cerah.
Sebagai Serambi Nusantara, PPU tidak hanya berkomitmen untuk menjadi pusat administrasi negara, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang unggul dan berkarakter melalui literasi.
“Oleh karena itu, tema seminar hari ini, "Petualangan literasi: Membaca dan Menulis untuk Masa Depan," memiliki makna yang mendalam bagi masa depan anak-anak kita,” tutupnya. (Adv)