logo
ilustrasi penukaran uang di Bank Indonesia Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Perlengkapan Rumah Tangga Kerek Inflasi Balikpapan

  • Harga pemutih dan deterjen meningkat saat corona

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan merilis perkembangan inflasi bulanan. Selama April 2020, Balikpapan mencatatkan inflasi sebesar 0,02% (mtm), lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya (-0,15%). Secara tahunan, inflasi IHK Kota Balikpapan tercatat sebesar 1,76% (yoy). Inflasi tahunan Kota Balikpapan tersebut masih berada di bawah target inflasi tahun 2020 yang sebesar 3,0%±1.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi pada bulan April didorong peningkatan harga kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (andil 0,08%/mtm) terutama emas sejalan dengan peningkatan harga emas dunia.

Selain itu, kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga juga menyumbang inflasi sebesar 0,04% (mtm). “Hal ini dipicu kenaikan harga beberapa komoditas peralatan rumah tangga seperti pemutih, pengharum cucian, sabun detergen dan pelicin/pewangi pakaian seiring dengan peningkatan permintaan terhadap komoditas tersebut,” tulis Kepala Kpw BI Balikpapan, Bimo Epyanto.

Sementara itu, laju inflasi tertahan oleh berlanjutnya penurunan harga kelompok Transportasi (andil -0,10%/mtm) yang berasal dari penurunan tarif angkutan udara. Selain itu, beberapa komoditas bahan makanan seperti daging ayam ras, tomat dan bawang merah juga turut menahan laju inflasi bulan berjalan.

Penurunan harga daging ayam ras dipengaruhi oleh penurunan permintaan ditengah stok yang masih stabil. Sedangkan penurunan harga tomat dan bawang merah lebih disebabkan oleh pasokan yang terjaga.

Ke depan, terdapat beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberi tekanan inflasi, diantaranya: gangguan pasokan barang, terutama dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dampak pembatasan aktivitas sosial untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Kemudian peningkatan permintaan menjelang Lebaran, dan peningkatan harga emas dunia.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di tengah Pandemi COVID-19 dan memperkuat koordinasi kebijakan guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran inflasi sebesar 3,0±1% pada tahun 2020.