Perluas Akses Internet, BAKTI Kominfo Gelar Sosialisasi Kemitraan
- IBUKOTAKINI.COM – Belum lama ini, Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika mengge
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM – Belum lama ini, Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi program kemitraan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)/Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) yang ada di Kabupaten Paser Utara (PPU), di Hotel IKA Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
Tenaga ahli BAKTI, Budi Setiyadi menjelaskan bahwa sosialisasi program kemitraan ini kemampuan pemerintah dan masyarakat dapat berkembang untuk menjalankan layanan dan pengelolaan potensi wilayah berbasis teknologi digital.
"Program ini akan menjalankan kapasitas sumber daya manusia bundes dan desa dalam rangka peningkatan literasi digital dan selanjutnya juga dikembangkan berbagai paltform aplikasi serta usaha pemanfaatan potensi di wilayah," ujarnya.
Lebih lanjut Ia juga menambahkan, wilayah berbasis lingkungan pasti akan senantiasa mengembangkan kerjasama dalam rangka mewujudkan pemerintah masyarakat di pedesaan yang mampu menjalankan perannya berbasis teknologi digital.
BACA JUGA:
- Dukung Akselerasi, Transaksi QRIS Januari hingga Juli 2023 di Balikpapan Capai Rp115 Miliar - ibukotakini.com
- Wali Kota Samarinda, Andi Harun Doakan Kesuksesan Isran-Hadi - ibukotakini.com
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Wali Kota Balikpapan Aprresiasi Program 'Ayah Bisa' - ibukotakini.com
“Sebagaimana arahan Presiden RI dalam upaya mempercepat proses informasi digital dengan harapan akan terbangun semangat untuk melaksanakan layanan internet,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo, Khairudin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dimana telah memberikan dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM), juga dukungan terkait pengembangan literasi digital dan jaringan yang ada di desa-desa.
"Jangan hanya membaca tapi kalau tidak diambil, ya biar sepuluh kali kita ketemu lintas kementerian dan memberikan perhatian yang luar biasa, tapi dari kita sendiri tidak ada ketertarikan atau langkah-langkah yang kongkrit dalam rangka mengembangkan bisnis BUMDes, yang pada akhirnya tidak akan memberikan dampak apa-apa dan manfaat desa itu sendiri," pungkasnya. (*)