Perluas Akses Keuangan, Sekda PPU Pimpin Rakor TPKAD
- Tujuan utama pembentukan TPAKD adalah memperluas akses keuangan bagi masyarakat untuk mendukung perekonomian daerah serta mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal
Penajam
PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan literasi dan inklusi keuangan daerah pada Rabu (16/10/2024). Rapat tersebut juga membahas sinergi antar-stakeholder serta rencana program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya, Tohar mengungkapkan bahwa TPAKD Kabupaten PPU dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati dan telah dikukuhkan pada September 2024.
"Tujuan utama pembentukan TPAKD adalah memperluas akses keuangan bagi masyarakat untuk mendukung perekonomian daerah serta mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal," jelasnya.
Tohar juga menjelaskan bahwa TPAKD bertujuan untuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan melalui produk jasa keuangan, serta mendorong penyediaan pendanaan produktif, khususnya bagi UMKM, usaha rintisan, dan sektor prioritas.
BACA JUGA:
- DPMD PPU Dorong Desa Alokasikan Dana Desa untuk Dukungan UMKM - ibukotakini.com
- Kurangi Polusi Udara, DLH PPU Laksanakan Uji Emisi Kendaraan Dinas - ibukotakini.com
- MITO Electronic Luncurkan Produk Rumah Tangga dengan Teknologi Canggih - ibukotakini.com
Berdasarkan data 2023, Kabupaten PPU dengan populasi 196.566 jiwa memiliki 141.567 rekening tabungan dengan total Rp1,1 triliun. Rekening deposito mencapai 675 dengan total Rp159,893 miliar, dan rekening giro sejumlah 1.305 dengan nilai Rp901,667 miliar. Sementara itu, penyaluran kredit pada 2023 tercatat sebanyak 31.963 debitur dengan total Rp1,608 triliun.
Pertumbuhan ekonomi PPU pada 2023 mencapai 29,85 persen dari tahun sebelumnya, diproyeksikan terus meningkat seiring pembangunan IKN Nusantara. Tohar menekankan pentingnya langkah strategis pemerintah dan stakeholder untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan guna meningkatkan kesejahteraan.
“Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi sarana untuk merumuskan program kerja TPAKD PPU di akhir 2024 dan perencanaan program tahun 2025, khususnya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan, terutama di sektor pertanian, perikanan, UMKM, dan pariwisata,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Sodikin, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, serta perwakilan bank dan lembaga jasa keuangan di PPU. (Adv/Diskominfo PPU)