Adwar Skenda Putra
Balikpapan

Perluas Layanan Bus BCT, Dishub Tambah 10 Halte Tahun 2024

  • Penambahan 10 halte layanan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), yang akan dibangun termasuk bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 3 halte.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan menambah 10 halte, untuk memperluas layanan Balikpapan City Trans (BCT) di Kota Balikpapan.

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan penambahan 10 halte layanan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), yang akan dibangun termasuk bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 3 halte.

Adward Skenda Putra kerap disapa Edo menjelaskan tiga halte itu dibangun khusus di koridor A yang melintasi Pelabuhan Semayang Jalan Yos Sudarso, hingga kawasan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Yang mana sepanjang rute tersebut belum memiliki halte BCT. 

"Jadi nanti diletakkan di depan Bank Indonesia, di Klandasan dekat BRI, dan seberang pusat mall BSB," katanya kepada media pada Rabu 2 September 2024.

Edo pun menjelaskan terkait karpet merah yanv ada di halte bus. Pemberian tanda dengan cat berwarna merah hanya sebatas edukasi kepada masyarakat bahwa lokasi itu bukan untuk parkir kendaraan lain, melainkan untuk pemberhentian bus BCT.

BACA JUGA:

Meskipun memang tidak semua, halte diberikan karpet merah. 

"Itu hanya untuk penanda karean kalau masyarakat tidak dikasih tau bahwa itu pemberhentian BCT nanti dibuat tempat parkir. Kita masih sosialisasi dan sekarang masyarakat juga sudah mulai paham," katanya.

Terkait tarif untuk bus BCT hingga saat ini masih belum ditetapkan, sehingga tarif masih diberlakukan gratis bagi para pengunjung dengan syarat menggunakan kartu elektronik.

Pada tanggal 24 September 2024 baru datang evaluasi dari Kementerian Perhubungan dengan didampingi dari kejaksaan agung. 

"Masih ada beberapa yang dievaluasi oleh kementerian terkait dengan operasional BCT. Kita memang minta kementerian untuk segera dilakukan penetapan, agar tarif bisa ditentukan," jelasnya.

Namun, Pemerintah kota masih ada tanggung jawab yang harus dikerjakan salah satunya halte. Termasuk, koridor BCT minta lebih dikhususkan agar durasi BCT lebih cepat. ***