Permasalahan Ketenagakerjaan dan Proyek DAS Ampal Jadi Sorotan Fraksi DPRD Balikpapan
- IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah poin menjadi pembahasan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan ke-9 Masa Sidan
Advertorial
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah poin menjadi pembahasan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan ke-9 Masa Sidang II Tahun 2023 pada Senin (19/6/2023). Namun demikian, agenda rapat lebih menitikberatkan pada pandangan umum fraksi-fraksi DPRD.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari, mengatakan sejumlah penekanan menjadi atensi sebagian besar fraksi yang ada. Baik, berkaitan dengan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2022 lalu.
"Masing-masing fraksi sudah menyampaikan pandangan umumnya, penekanannya masih sama (seperti sebelumnya)," katanya usai memimpin rapat.
Sejumlah permasalahan mencuat, salah satunya adalah terkait proyek penanganan banjir DAS Ampal. "Karena, sampai sekarang masih belum clear (selesai)," ucapnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/database-kependudukan-di-tingkat-rt-tidak-update-legislator-imbau-warga-tertib-laporkan-kepindahan
- https://ibukotakini.com/read/warga-dorong-pembangunan-smkn-7-di-balikpapan-barat-legislator-sebut-peralihan-aset-kota-ke-provinsi-sudah-selesai
- https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-usulkan-pembangunan-puskesmas-di-kelurahan-sungai-nangka
Selain itu, juga terkait dengan pendidikan, terutama kebutuhan sekolah yang belum dinilai belum berimbang. Juga, terkait ketenagakerjaan, mulai dari perlindungan dan cakupan tenaga kerja lokal yang tidak mendapatkan porsi pekerjaan di sejumlah proyek yang tengah berjalan di Kota Beriman.
"Kita akan coba revisi Raperda (rancangan peraturan daerah) untuk mengakomodir tenaga lokal, teman-teman (berbagai fraksi) tadi ada yang meminta 70 hingga 80 persen," terang Subari.
Nantinya, diharapkan Perda yang dilahirkan akan menguatkan peran warga Kota Balikpapan, khususnya tenaga kerja. "Untuk mendapat pekerjaan yang layak di Kota Balikpapan," sebutnya.
Sedangkan, menurutnya, penyampaian pandangan umum fraksi terkait dengan proyek penanganan banjir DAS Ampal diharapkan tak memunculkan permasalahan baru. Sebab, indikasi dari sejumlah fraksi menyebut pelaksanaan proyek yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Hampir semua fraksi menyoroti itu (proyek DAS Ampal)," pungkasnya. ###