Permudah Pelayanan, Sekwan DPRD Balikpapan Kenalkan Aplikasi Si Dilan
- IBUKOTAKINI.COM – Dalam memberikan kemudahana dan pelayanan untuk Kota Balikpapan. Sekretaris DPRD Balikpapan memerkenalkan aplikasi baru dalama Digitalis
Advertorial
IBUKOTAKINI.COM – Dalam memberikan kemudahana dan pelayanan untuk Kota Balikpapan. Sekretaris DPRD Balikpapan memerkenalkan aplikasi baru dalama Digitalisasi Sistem Digital Melayani (Si Dilan).
Si Dilan dilaunching bersama Proyek Perubahan lainnya dari Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIV Kota Balikpapan. Proyek Perubahan dilaunching Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Pelaksana Harian Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin.
Sekretaris DPRD Irfan Taufik menjelaskan, sistem layanan ini adalah awanya dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Pada prinsipnya memberikan layanan pemerintah yang cepat, tepat, efektif, efesien dan transparan.
“Seluruhnya fungsi dan tugas Sekretariat DPRD Balikpapan adalah layanan. Dalam melayani pimpinan dan anggota DPRD Balikpapan dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan,” kata Irfan ketika Konferensi Pers ke media pada Senin, 26 September 2022.
BACA JUGA:
Menurutnya, dari pantauannya saat ini layanan yang diberikan adalah sistem konvensional, maka itu dicoba melalui digitalisasi layanan di lingkungan Sekretariat DPRD Balikpapan.
Ada 10 area digitalisasi untuk membantu menjalankan fungsinya. Mudah-mudahan dengan itu bisa menjadikan harmonisasi antara legislatif dan eksekutif.
“Contoh kecil saja, teman-teman wartawan jika ingin menyampaikan aspirasinya, ada tau gak kemana saya nelepon, whats app dan email. Saya kira ini yang belum kita lakukan, ini bukan hal baru, tetapi dilingkungan DPRD belum ada itu,” ujarnya.
Untuk mensosialisasikan ke masyarakat, saat ini pihaknya masih dalam tahap pembangunan digital dan kemungkinan sosialisasinya akan dilakukan di pertengahan Oktober 2022.
BACA JUGA:
Sementara untuk jangka pendek 2 bulan pertama, pihaknya telah membuat digitalisasi 4 layanan, pertama digitalisasi siap (sistem informasi dan aspirasi publik), agar kawan-kawan bisa menyampaikan aspirasi dan pendapatnya melalui berbagai kanal yang dibuka.
“Kedua yakni Epokir, dalam rangka memberikan kesempatan pada seluruh masyarakat untuk menyampaikan pokok pikirannya, kemudian diambil oleh anggota DPRD di masing-masing Dapilnya dalam membangun dan mengembangkan kota ini,” terangnya.
Kemudian di internal ada dua digitalisasi, ada sistem informasi terkait dengan surat menyurat DPRD, dan terakhir ada erisalah. Maka dua bulan pertama pihaknya melakukan 4 digitalisasi.
“Mudah-mudahan di satu tahun berikutnya kita akan menghadirkan 11 digitalisasi layanan, baik internal maupun eksternal,” tutup Irfan Taufik. ###