logo
Ilustrasi Penukaran Uang
Kabar Ibu Kota

Permudah Penukaran Uang Baru, BI Buka Layanan Kas Keliling Retail

  • IBUKOTAKINI.COM – Untuk mempermudah masyarakat dalam penukaran uang baru. Layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat difokuskan melalui loket di perbankan u
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Untuk mempermudah masyarakat dalam penukaran uang baru. Layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat difokuskan melalui loket di perbankan umum maupun BPR. 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur bekerja sama dengan 210 kantor perbankan dan Kantor Perwakilan BI Balikpapan yang bekerjasama 119 kantor perbankan. Dan 329 kantor perbankan tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah Kaltim.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali menjelaskan masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai 4 hingga 29 April 2022 dengan jam layanan pukul 09.00-12.00 WITA. 

“Dengan tersebarnya titik penukaran uang di Kaltim, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menukarkan uangnya di lokasi penukaran yang resmi sehingga dapat meminimalisir peredaran uang palsu dan pungutan biaya yang tidak dibenarkan,” jelas Ricky P Gozali dalam keterangan resminya yang diterima Ibukotakini.com, Selasa 12 April 2022.

Layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui kegiatan Kas Keliling Retail bekerjasama dengan perbankan di Kota Samarinda. Kegiatan tersebut terpusat di Persil Bank Indonesia jalan Jenderal Sudirman Samarinda dan akan beroperasi mulai tanggal 1 1 April 2022 sampai dengan 28 April 2022 pada pukul 09.00 — 12.00 WITA dengan kuota penukar maksimal 200 orang setiap harinya. 

Di tempat tersebut, penukar dapat melakukan penukaran ke perbankan maupun Kas Keliling Bank Indonesia. Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran melalui Kas Keliling Bank Indonesia, diwajibkan terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id) maksimal H-1 sebelum penukaran untuk menghindari terjadinya kerumunan dan untuk penukaran melalui bank, masyarakat dapat langsung melakukan di tempat penukaran. 

Lanjut Ricky, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai jelang lebaran sebesar RP 4,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diprakirakan akan meningkat. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp536 milyar atau setara dengan 1 5,37 % (yoy). 

Menurutnya, peningkatan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga masyarakat yang berangsung kembali normal seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan pencairan bantuan langsung tunai oleh pemerintah. 

“Uang tunai yang disiapkan tersebut terdiri Uang Pecahan Beşar (UPB) sebesar 91 dan sisanya Uang Pecahan Kecil (UPK) sebanyak 8,20 0/0. Penyediaan uang tunai tersebut telah mempertimbangkan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan proyeksi perekonomian ke depan,” imbuhnya.