Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar,
Kabar Ibu Kota

Persiapan IKN, Pemkab PPU Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM

  • Fokus utama adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM di wilayah sekitar IKN Nusantara untuk mencegah kesenjangan antara warga IKN dan masyarakat di wilayah penyangga, seperti Kabupaten PPU.
Kabar Ibu Kota
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dikembangkan di Kalimantan Timur. 

Langkah ini dibahas secara mendalam dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut, fokus utama adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM di wilayah sekitar IKN Nusantara untuk mencegah kesenjangan antara warga IKN dan masyarakat di wilayah penyangga, seperti Kabupaten PPU.

Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini berada dalam fase transisi untuk menjadi salah satu wilayah penyangga utama bagi IKN Nusantara. Oleh karena itu, pengembangan SDM menjadi sangat krusial. Harapannya, ketika pembangunan IKN selesai dan infrastruktur telah rampung, masyarakat lokal di wilayah penyangga mampu bersaing dan berkontribusi secara maksimal.

Dalam sesi dengar pendapat pada rapat koordinasi tersebut, Sekda Tohar menyoroti kekhawatiran masyarakat akar rumput mengenai dampak kehadiran IKN terhadap mereka. 

BACA JUGA:

Tohar menjelaskan bahwa kehadiran IKN di wilayah PPU telah menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat setempat, terutama terkait dengan apakah masyarakat di wilayah penyangga akan mendapatkan manfaat nyata dari pembangunan besar ini.

"Selama ini, pembangunan infrastruktur penunjang pergerakan SDM di Penajam Paser Utara belum mengalami pemerataan. Hal ini menjadi perhatian utama kami," ungkap Tohar pada Selasa 3 September 2024.

Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan tata ruang dengan kondisi empirik di lapangan, khususnya di sektor pertanian yang ada di Kecamatan Babulu. Di mana masalah infrastruktur teknis seperti bendungan dan irigasi yang belum memadai menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi pertanian di daerah tersebut.

“Jika infrastruktur teknis telah memadai, kehadiran IKN bagi daerah penyangganya akan menjadi berkah tersendiri,” tambahnya. (Adv/Diskominfo PPU)