Pelabuhan Semayang Balikpapan Foto: Ibukotakini.com
Kabar Ibu Kota

Persiapan Lonjakan Penumpang Mudik di Pelabuhan Semayang, KSOP Gelar Apel Persiapan

  • BALIKPAPAN – Persiapan mudik lebaran tahun 2024, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan melakukan berbagai persi
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Persiapan mudik lebaran tahun 2024, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan melakukan berbagai persiapan. 

Persiapan tersebut dari armada angkutan laut yang digunakan mudik lebaran, hingga fasilitas di Pelabuhan Semayang Balikpapan. 

Hal ini diungkapkan Kepala KSOP Balikpapan, Capt Bharto Ari Raharjo dalam Apel Persiapan Posko Angkutan Laut jelang Mudik Lebaran Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Semayang Balikpapan, pada Selasa 26 Maret 2024. 

Dikemukakannya, untuk mudik lebaran tahun ini, KSOP sudah melakukan sejumlah persiapan terutama untuk armada angkutan laut yang digunakan dalam mudik lebaran tahun ini..

"Jadi kapal-kapal yang masuk ke Balikpapan sudah kami lakukan ramp check, dan hasilnya juga sudah kami sampaikan ke Dirjen Perhubungan Laut," tegasnya.

Selain itu, Pelabuhan Semayang yang dikelola oleh Pelindo telah menyiapkan sesuai dengan standar yang ada.

"Mudah-mudahan dari segi keamanan khususnya penjagaan di pelabuhan ini lebih baik di banding tahun sebelumnya," harapnya.

BACA JUGA:

KSOP juga gencar sosialisasi untuk menghindari pencaloan dalam pembelian tiket.

"Sebagai mana sebelumnya, kami sudah praktek yang mana untuk ring 1 itu harus benar-benar penumpang yang memiliki tiket sesuai identitas," ujarnya.

Sebelumnya, dari KSOP juga sudah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Jumat lalu bersama para stakeholder terkait baik TNI polri maupun operator pelabuhan kapal, serta Pemerintah untuk berkolaborasi menjaga dan mengantisipasi lonjakan pemudik 2024.

"Lonjakan diperkirakan ada, pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu jumlah penumpang meningkat hingga 33 persen," ungkapnya.

"Apalagi saat ini sudah bukan zaman COVID, sudah bebas, maka kenaikan bsa mencapai 35 persen atau bisa mencapai 90 ribu penumpang di tahun ini," sambungnya.

Untuk mengantisipasi anomali cuaca, KSOP juga menggandeng Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan.

"Bila terjadi cuaca buruk kami bisa lakukan antisipasi," akunya.

Kepala Pelindo Suhardi menambahkan pihaknya juga menambahkan jam kerja serta fasilitas untuk mewujudkan komitmen memanusiakan manusia.

"Bagaimanapun juga disini tidak ada penginapan maka kami fasilitasi," ungkapnya.

Suhardi mengaku dari Pelindo juga telah menyiapkan posko termasuk perencanaan untuk mengalokasikan pedagang asongan. "Semoga tidak terjadi krodit," harapnya.

 

Di tahun ini, Pelindo juga menambah fasilitas mesin untuk mengetahui jumlah penumpang yang naik ke kapal. (*)