Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni (Foto: Adpim Kaltim)
Kabar Ibu Kota

Persiapan MTQN XXX di Kaltim, Gelora Kadrie Oening dan IKN Siap Jadi Arena Utama

  • Berdasarkan data, jumlah kafilah yang akan menghadiri MTQN XXX diperkirakan mencapai 6.000 orang dari seluruh Indonesia.
Kabar Ibu Kota
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus tancap gas mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024. Perhelatan akbar ini akan digelar di dua tempat, yaitu Gelora Kadrie Oening Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU).

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menuturkan bahwa arena utama di Stadion Sempaja atau Lapangan Sepakbola Gelora Kadrie Oening Samarinda saat ini tengah direnovasi. Renovasi tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2024 dan siap digunakan untuk MTQN XXX.

"Insya Allah selesai Juli dan siap difungsikan untuk pelaksanaan MTQN XXX Tahun 2024," ujar Sri Wahyuni usai Rapat Koordinasi Persiapan MTQN di Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 7 Mei 2024.

Sementara itu, Hotel Atlet yang diprediksi selesai pada Agustus 2024 akan difungsikan sebagai sekretariat panitia selama MTQN XXX berlangsung.

"Pelaksanaan difokuskan di Kota Samarinda sejak 6 sampai 16 September nanti," terangnya.

Meskipun Hotel Atlet difokuskan untuk sekretariat panitia, hotel tersebut juga menjadi alternatif bagi kafilah dari berbagai provinsi yang belum mendapatkan akomodasi.

BACA JUGA:

"Kita minta akhir Agustus, Hotel Atlet sudah ready. Sehingga bisa menjadi alternatif bagi peserta yang ingin menginap dekat dengan lokasi acara," jelas Sri Wahyuni.

"Kepanitiaan semua di Hotel Atlet berkumpulnya," sambungnya.

Berdasarkan data, jumlah kafilah yang akan menghadiri MTQN XXX diperkirakan mencapai 6.000 orang dari seluruh Indonesia. Provinsi DKI Jakarta telah mengkonfirmasi kehadiran sekitar 1.000 peserta, terdiri dari kafilah, pendamping, hingga official.

"Artinya, pelaksanaan MTQN kali ini sebagai transisi," ujarnya.

Untuk kelancaran akses transportasi udara, Pemprov Kaltim telah berkoordinasi dengan pihak Bandara APT Pranoto Samarinda dan Kementerian Perhubungan RI. 

"Kita harap ada penambahan penerbangan," harap Sri Wahyuni. ***