Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni (Foto: Adpim Kaltim)
Kabar Ibu Kota

Persiapan MTQN XXX di Kaltim Matang, Berbagai Daerah Bersiap Tampil Memukau

  • Pembukaan MTQN XXX akan dilangsungkan secara hybrid, menggabungkan kawasan IKN dan Gelora Kadrie Oening Samarinda. Hal ini menjadi simbolis dimulainya era baru di tanah Kalimantan Timur dengan hadirnya IKN.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah diri untuk menyambut Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX yang akan digelar pada 6-16 September 2024. Berbagai daerah di Indonesia pun telah mempersiapkan diri untuk menampilkan peserta terbaiknya dalam perhelatan akbar ini.

Semangat dan antusiasme terlihat dari pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepanitiaan MTQN XXX tahun 2024 yang diadakan pekan lalu di Samarinda.

"Sebagai tuan rumah setelah 48 tahun lalu, tentu even ini terasa sangat istimewa. Sekaligus momen menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Sri Wahyuni dikutip dari akun resmi Pemprov Kaltim pada Selasa 28 Mei 2024.

Pembukaan MTQN XXX akan dilangsungkan secara hybrid, menggabungkan kawasan IKN dan Gelora Kadrie Oening Samarinda. Hal ini menjadi simbolis dimulainya era baru di tanah Kalimantan Timur dengan hadirnya IKN.

Suasana kemeriahan MTQN XXX tak hanya berhenti di pembukaan. Sri Wahyuni menuturkan bahwa DKI Jakarta akan membawa sejumlah artis dalam pawai taaruf, sedangkan Jawa Timur akan mengerahkan seribu pendukungnya.

BACA JUGA:

Keistimewaan MTQN XXX di Kaltim

Menurut Sekda Sri Wahyuni, keistimewaan MTQN kali ini tak tertandingi oleh gelaran sebelumnya di provinsi lain. Keberadaan IKN di Kaltim menjadi daya tarik tersendiri bagi para kafilah dari berbagai daerah.

"Kita ingin even nasional ini terlaksana sebaik mungkin," tegasnya.

Sri Wahyuni kembali mengingatkan seluruh jajaran panitia, yang terdiri dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya. Koordinasi dan komunikasi yang intensif menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan MTQN 2024.

"Di Kaltim ada IKN. Pastinya, semua kafilah berbagai daerah ingin merasakan sejarah," ujarnya.

Ketua Umum LPTQ Kaltim, Noor Fathoni, menegaskan bahwa Benua Etam harus benar-benar mempersiapkan diri agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu. Hal ini meliputi bidang transportasi, akomodasi, dan berbagai aspek lainnya untuk mendukung kelancaran MTQN 2024.

"Kaltim harus menjadi tuan rumah yang baik," pesannya. ***