Persiapan Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati PPU Ikuti Raker dengan Mendagri
- Agenda utama rapat adalah membahas persiapan dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Dr. M. Zainal Arifin, menghadiri rapat kerja bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pj Gubernur serta Pj Bupati/Wali Kota se-Kalimantan. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, berlangsung di Ruang Rapat Komisi II Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Turut hadir dalam rapat tersebut anggota Komisi II DPR RI, termasuk Muhammad Habibur Rochman, Ahmad Irawan, dan Aus Hidayat Nur. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, juga turut memberikan arahan.
Agenda utama rapat adalah membahas persiapan dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dalam paparannya, menjelaskan kesiapan wilayahnya menghadapi Pilkada.
BACA JUGA:
- Ketua TP PKK PPU Ikuti Rakornas 2024 dan Pelantikan Ketua Umum Baru - ibukotakini.com
- Apel Siaga Kawal Pilkada 2024, Sekda PPU Tekankan Sinergi Pengawasan Pilkada - ibukotakini.com
- BKPSDM PPU Umumkan Hasil SKD CPNS 2024, 384 Peserta Lolos ke Tahap SKB - ibukotakini.com
"Kami sudah mendeteksi potensi permasalahan dan membicarakannya dengan penyelenggara, termasuk langkah yang dapat diambil pemerintah. Saat ini, kondisi logistik sudah 100 persen siap, tinggal menunggu distribusi," kata Akmal.
Ia juga menggarisbawahi tantangan geografis di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, yang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kelancaran Pilkada di wilayah dengan kondisi alam ekstrem tersebut.
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, seusai rapat menyatakan bahwa rapat ini menjadi momen untuk memastikan kesiapan seluruh daerah di Kalimantan Timur menghadapi Pilkada.
"Semuanya sudah terpetakan, sudah disampaikan, dan semua antisipasi telah dikoordinasikan di seluruh kabupaten di Kalimantan Timur, termasuk di PPU," ungkap Zainal.
Ia menambahkan, PPU akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan Polri, untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada.
"Seluruh stakeholder sudah bersiap. Kami ingin memastikan Pilkada berjalan aman, lancar, dan demokratis," tegasnya. (Adv/Diskominfo PPU)