
Persiapkan SDM, Apindo Teken MoU
Persiapkan Tenaga Pengajar, Apindo Teken MoU
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim teken MoU kerjasama dengan Universitas Balikpapan (Uniba). Dukungan Universitas Balikpapan (Uniba) terkait berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi Global Teknik Indonesia (LSP GTI) yang digagas Apindo Kaltim.
Tujuan dari kerjasama tersebut untuk mempersiapkan fasilitas dan tenaga trainer atau asesor. Saat ini Uniba memiliki 18 tenaga asesor yang mengantongi sertifikat khusus dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP pusat. “Tenaga asesor ini semuanya berasal dari kalangan dosen terbaik yang ada di Uniba,” kata Rektor Uniba, Piatur Pangaribuan, di sela acara penandatanganan MoU Uniba – Apindo Kaltim di Kampus Uniba, baru-baru ini.
Mou bertajuk “Penyelengaraan Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Tenaga Kerja” ini, merupakan langkah maju untuk segera merealisasikan program pendidikan dan pelatihan (diklat) LSP GTI di kampus Uniba, dengan sasaran target mahasiswa semester akhir dan kalangan masyarakat umum di Kaltim, khususnya Balikpapan.
Menurut Piatur, Mou Uniba – Apindo Kaltim merupakan sinergi positif dalam membangun langkah kolaborasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) warga Kaltim, khususnya dari kalangan mahasiswa.
Sehingga, mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi, khususnya di Uniba tidak hanya mengantongi ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi, yang saat ini jadi standar utama dalam rekrutment di dunia kerja.
Dengan sertifikat kompetensi, ribuan lulusan perguruan tinggi di Kaltim, utamanya dari Uniba, tidak perlu khawatir lagi dalam persaingan dunia kerja di Kaltim, bahkan di level nasional dan internasional.
Ketua Ketua LSP GTI, Slamet Brotosiswoyo yang juga Ketua DPP Apindo Kaltim mengungkapkan, MoU satu dari sekian kerjasama yang dilakukan Apindo dengan kalangan perguruan tinggi di Kaltim.
Mengingat, selain sudah ada Mou dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Apindo juga menyiapkan MoU dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dan Politeknik Balikpapan (Poltekba).
Pendirian LSP GTI disebut Slamet merupakan aksi nyata atas lahirnya sejumlah MoU Apindo Kaltim dengan perguruan tinggi tadi. Apalagi, pihaknya sejauh ini mendapat dukungan dari banyak pihak.
Tidak tanggung-tanggung, dukungan datang dari Gubernur Kaltim H Isran Noor, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kaltim, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, hingga Wali Kota Balikpapan HM. Rizal Effendi, SE.
Pihaknya juga berharap dukungan dari SKK Migas dan perusahaan swasta, BUMN – BUMD di wilayah Kaltim, terkait agenda program magang mahasiswa dan pemberdayaan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan besar (swasta dan BUMN – BUMD).
Langkah Apindo Kaltim ini, tegas Slamet, tidak lain sebagai aksi nyata mendorong peningkatan kualitas SDM putra putrid Kaltim dalam menyambut ibukota negera (IKN) dan sejumlah megaproyek yang dibangun di wilayah Kaltim belakangan ini.
“LSP GTI hadir sebagai jawaban dan pembuktikan, bahwa putra daerah Kaltim siap berkompetisi dengan warga dari luar. Saat ini, Kaltim memang jadi primadona. Ada banyak megaproyek yang dibangun di Kaltim. Mulai perluasan kilang Pertamina di Balikpapan dan Bontang, hingga agenda pembangunan IKN. Ibarat gula, akan banyak semut yang datang dengan kondisi Kaltim saat ini,” ujarnya.