logo
Kepala BPBD - Usman Ali
Balikpapan

Persiapkan SDM, Dua Pos Damkar Bakal Dibangun 2026

  • Rencana akan berlokasi di Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Rencana Pembangunan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) disusulkan untuk tahun 2026 mendatang. Rencana akan berlokasi di Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur. Saat ini tahapan yang dilakukan adalah pengurusan penetapan lokasi (penlok) yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Saat ini masih dalam proses pembahasan pembiayaan pembangunan tersebut. 

Menurut Kepala BPBD Usman Ali, usulan sudah disampaikan, namun selanjutnya harus tetap menunggu kepastian dari pemerintah kota Balikpapan bersama tim yang ada untuk pelaksanaan pembangunan. 

"Saat ini yang sudah ada di wilayah Timur. Sedangkan di wilayah Barat, masih dibicarakn penloknya," jelasnya Rabu, 11 Juni 2025.

Akan ada dua Pos Damkar baru, salahsatunya direncanakan akan berlokasi di kawasan Kariangau. Terkait pembangunan, BPBD sepenuhnya akan menyerahkan kepada dinas teknis terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU). 

Dirinya berharap proses pengerjaan bisa dilakukan mulai 2026. Karena untuk mendirikan satu pos saja banyak hal yang harus disiapkan. 

BACA JUGA:

Revisi Perda Pajak Diyakini Tak Tambah Beban Warga - ibukotakini.com

"Kami tentunya juga butuh personil tambahan. Tambah unit juga," sebutnya.

Sehingga bukan hanya pembangunan gedungnya saja, tapi semua aspek harus disiapkan dengan baik. Karena apabila sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana lainnya tidak disiapkan dengan baik, gedung dikhawatirkan malah bisa tidak terfungsikan dengan maksimal. "Benar-benar harus diisi," katanya. 

Luasan yang dibutuhkan untuk pembangunan satu unit gedung Pos Damkar paling tidak 1000 meter persegi. 

"Lahan juga masih dicari, kami juga bekerjasama dengan pemerintah kota, khususnya BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah)," terangnya. 

Ia menghimbau pada masyarakat Kota Balikpapan, terutama yang tinggal di pemukiman untuk terus waspada akan musibah kebakaran. Hal ini digalakkan terus bekerja sama dengan pihak kecamatan dan kelurahan. 

Selain itu juga dilakukan pengawasan bekerja sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas yang merupakan unsur TNI dan polri. 

"Kami meminta agar mereka apabila bertemu warga terus menyampaikan akan waspada kebakaran," tukasnya. ***