Persoalan Lahan Proses Kasasi, Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat Tetap Berjalan
- IBUKOTAKINI.COM – Persoalan hukum atas lahan terhadap sebagian lahan pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat dalam proses kasasi di Mahkam
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Persoalan hukum atas lahan terhadap sebagian lahan pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat dalam proses kasasi di Mahkamah Agung. Meski proses lahan proses kasasi, Pemerintah Kota Balikpapan tetap melanjutkan pembangunan rumah sakit.
“Yang bersangkutan tetap mau melanjutkan kasasi, jadi kalau disisi hukum tetap berlanjut ya silahkan saja, karena setiap orang berhak melakukan upaya hukum,” jelas Kepala Bagian Hukum Setdakot Balikpapan, Elizabeth Emmy Roswita Toruan yang dikutip Selasa (18/7/2023).
Dia menerangkan dari sisi kegiatan pembangunan ada beberapa tahapan yang sedang dilakukan misal seperti manajemen konstruksi (MK).
“Silahkan saja dilanjutkan karena terpisah dengan bagian hukum kecuali jika persyaratan administrasinya itu meminta legalitas, maka akan berpengaruh, tapi kalau itu berbeda tidak ada persyaratan yang terkait legalitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembangunan fisik rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat ditargetkan mulai dilaksanakan pada September 2023. Di mana kini proses lelang pembangunan rumah sakit sedang berjalan. Adapun nilai pembangunan sebesar Rp185 miliar.
BACA JUGA:
- Angka Kemiskinan Balikpapan Merujuk Data BPS - ibukotakini.com
- Ketua Dewan Pers Pimpin Dewan Juri AMSI Awards 2023 - ibukotakini.com
- Ketidakstabilan Harga Bahan Pokok Pengaruhi Pertambahan Penduduk Miskin di Indonesia - ibukotakini.com
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa saat ini progres lelang rumah sakit Balikpapan Barat sudah diberikan kepada Tim Kelompok Kerja (Pokja) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
“Pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat nantinya ada perubahan struktur. Karena areanya ada di sekitar darat dan laut,” kata Andi Sri Juliarty, belum lama ini.
Dia menyampaikan, jika nanti lelang sudah selesai, maka akan langsung dilakukan pengerjaan fisik untuk pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat.
“Bulan September sudah bisa kita mulai pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat, targetnya akhir tahun 2024 pengerjaan pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat sudah rampung,” akunya.
“Yang tadinya rumah sakit khusus bersalin ini kita ubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah, sehingga dapat melayani semua penyakit tidak terbatas pada pelayanan ibu dan anak,” katanya.
Dio menuturkan, rencananya Rumah Sakit Balikpapan Barat akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100-an tempat tidur. RS ini rencananya akan dilengkapi fasilitas ruang isolasi penyakit menular infeksi seperti Covid-19 dan HIV.
“Sehingga kita tidak perlu lagi setiap saat melakukan konversi ruangan seperti kondisi yang terjadi saat ini. Pembangunan RSUD di Balikpapan Barat ini merupakan program prioritas yang diajukan oleh Dinas Kesehatan bersamaan dengan rencana pemberian BPJS gratis kepada masyarakat,” jelasnya.
Dio menjelaskan, Kota Balikpapan rencananya akan memiliki dua rumah sakit baru yakni satu di Balikpapan Barat dan tahun depan di Balikpapan Timur.
“Untuk di Balikpapan timur, DED-nya tahun 2023 ini, dan pembangunnnya akan dilakukan di tahun 2024 mendatang,” ujarnya. (*)