Pertama di Indonesia, Pemprov Kaltim Serahkan Hasil Data Desa dan Kelurahan Presisi ke PPU
- BALIKPAPAN – Didukung Bank Kaltimtara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan hasil data desa dan kelurahan Presisi Kabupaten P
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Didukung Bank Kaltimtara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan hasil data desa dan kelurahan Presisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Ballroom Novotel Balikpapan pada Jumat 17 Februari 2024.
Serah Terima Hasil Data Desa dan Kelurahan Presisi di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur antara Fakultas Ekologi Manusia IPB University dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim dan BPD Kaltimtara.
Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan sudah dilakukan serah terima hasil sensus data desa presisi sebagai salah satu program digagas Pemprov Kaltim yang didukung Bankaltimtara.
Hasilnya lanjut Akmal, sudah diserahkan kepada 40 desa dan kelurahan. Artinya, data meliputi seluruh desa dan kelurahan di Penajam Paser Utara (PPU).
“Ini pertama di Indonesia yang datanya lengkap. Dan akan memudahkan kita untuk mengeksekusi kebijakan,” ungkapnya.
Lebih penting menurut Akmal, data presisi menjadi instrumen untuk mengkonsinyasi dan membandingkan program pusat masuk ke daerah.
Bahkan lebih efisien, karena Pemerintah bisa menentukan titik yang akan diintervensi. “Kuncinya adalah harus presisi,” tegasnya.
BACA JUGA:
- FPRMI Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Pers Harus Lahirkan Influencer - ibukotakini.com
- Beasiswa Kukar Idaman Dibuka, Wabup Ajak Ajak Warga untuk Dimanfaatkan - ibukotakini.com
- Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Integrasikan Instalasi Kilang - ibukotakini.com
Sebab ujarnya, titiknya jelas sehingga bisa mengintervensi secara tepat dan hal inilah yang diinginkan Presiden.
“Data dari pusat seringkali itu tidak tepat, sehingga dikeluhkan banyak desa,” ucapnya.
Selanjutnya di tahun 2024, Akmal menggagas data desa presisi untum 70 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Setelah PPU nanti akan ke Kukar, disepanjang perbatasan juga,” ungkapnya.
Sehingga dua kabupaten (PPU dan Kukar) sebagai kontribusi Kaltim terhadap akselerasi ke IKN (Ibu Kota Nusantara).
“Kita fokus ke daerah-daerah penyangga agar kita bisa memetakan bagaimana kita mengintervensi IKN,” jelasnya.
Khusus data desa presisi PPU, Akmal mengemukakan diketahui indeks gender bagus dan persoalan stunting masih tinggi.
"Saya minta semua kepala desa tolong buka lagi datanya," tutupnya.
Bersamaan ini diserahterimakan dokumen peta administrasi dan buku monografi Kabupaten Penajam Paser Utara secara simbolis.
Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Rektor IPB University Profesor Arif Satria, Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin, jajaran perangkat daerah kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv/Diskominfo PPU)