Pertamina Patra Niaga Kalimantan Perkuat Stok Avtur Menyambut Hari Kemerdekaan ke 77
Kabar Ibu Kota

Pertamina Patra Niaga Kalimantan Perkuat Stok Avtur Menyambut Hari Kemerdekaan ke 77

  • Selain memperkuat stok, Pertamina juga telah menyiapkan terminal aviasi VVIP di Bandara Ibu Kota Negara (IKN). Dan mengantisipasi dengan penyediaan SPBU di kota-kota penyangga.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat stok bahan bakar pesawat di wilayah Kalimantan. 

Area Manager Communications, Relations, dan CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwichandra, mengungkapkan bahwa konsumsi aviasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan telah mencapai 19.000 kiloliter per bulan, menunjukkan peningkatan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Selain memperkuat stok, Pertamina juga telah menyiapkan terminal aviasi VVIP di Bandara Ibu Kota Negara (IKN). Kami juga mengantisipasi dengan penyediaan SPBU di kota-kota penyangga,” terang Arya dalam keterangan pers pada Selasa 17 Juli 2024.

Dengan ketahanan stok avtur yang mencapai 30 hari, Arya menegaskan bahwa Pertamina siap untuk menyuplai tambahan jika terjadi peningkatan penerbangan. “Kami perkuat di Bandara Sepinggan dan APT Pranoto. Kami terus berkoordinasi dengan maskapai dan pemangku kepentingan,” tambahnya.

Arya menjelaskan bahwa kebutuhan aviasi di Bandara SAMS Sepinggan masih dapat ditangani dengan baik, namun antisipasi tetap perlu dilakukan mengingat frekuensi penerbangan ke Balikpapan yang terus meningkat. 

BACA JUGA:

“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, terutama saat momen penting seperti perayaan Hari Kemerdekaan,” ujarnya.

Selain itu, konsumsi BBM secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 5% hingga 10% pada Juli dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Arya menambahkan, jika pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) berjalan lancar, peningkatan konsumsi BBM diperkirakan akan jauh melampaui angka tersebut, mengingat bertambahnya jumlah penduduk di Kalimantan Timur. 

“Jika jumlah penduduk meningkat tetapi jumlah SPBU tidak bertambah, maka antrean di Balikpapan atau Samarinda akan semakin panjang,” katanya.

Pertamina juga telah melakukan pendataan terhadap 150.000 kendaraan roda empat di Kalimantan Timur terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Upaya ini termasuk mendorong penggunaan KTP untuk pembelian LPG 3 kg di tingkat pangkalan. 

“Jika pembatasan diberlakukan oleh pemerintah pusat, kami sudah siap. Data sudah mulai masuk dan jika ada aturan, kami sudah memiliki basis data tersebut,” ungkap Arya.

Adapun konsumsi BBM jenis Pertalite hingga Juli 2024 masih terdapat kuota sebanyak 40%. Sementara itu, konsumsi Pertamax di Kota Balikpapan mencapai 7.000 sampai dengan 8.000 kiloliter per bulan. Di Kalimantan Timur, konsumsi BBM mencapai sekitar 4.000 kiloliter per hari, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.

Dengan berbagai langkah antisipatif dan persiapan yang matang, PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan optimis dapat memenuhi kebutuhan aviasi dan BBM di wilayah Kalimantan, khususnya menjelang dan saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. ***