
Pertamina Patra Niaga Rayakan HUT RI ke-80 Bersama Masyarakat Adat Mului
- Masyarakat adat seperti Mului adalah bagian dari kekuatan bangsa dalam menjaga kelestarian alam
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menggelar perayaan bersama Masyarakat Adat Mului di Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Momen ini terasa istimewa karena digelar di pedalaman kaki Gunung Lumut, wilayah yang hanya bisa ditempuh sekitar 11 jam perjalanan dari Balikpapan dengan medan berliku, berbatu, hingga jalur hutan. Rombongan dipimpin Executive General Manager (EGM) Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo, bersama jajaran manajemen dan 50 perwira Pertamina.
“Upacara kemerdekaan di Dusun Mului ini mengingatkan kita semua bahwa semangat persatuan Indonesia tidak mengenal batas jarak maupun medan. Masyarakat adat seperti Mului adalah bagian dari kekuatan bangsa dalam menjaga kelestarian alam,” kata Alexander, Sabtu (16/8/2025).
Upacara bendera berlangsung khidmat di tengah hutan yang asri. Kehadiran Pertamina disambut hangat masyarakat, yang melihat perayaan ini sebagai simbol hadirnya negara hingga ke pelosok sekaligus penghormatan bagi para pahlawan bangsa.
BACA JUGA:
Semangat Baru di IKN: Dari Pakaian Adat hingga Paskibraka Lokal - ibukotakini.com
Tak hanya upacara, Pertamina juga menggelar berbagai kegiatan sosial melalui program CSR. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian tas sekolah dan mainan edukatif, hingga perlombaan khas 17 Agustusan seperti balap karung dan tarik tambang. Sebelumnya, Pertamina juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan ibadah, toolbox, dan aksi bersih-bersih musholla.
Bagi masyarakat adat Mului yang selama ini menjaga kelestarian hutan Gunung Lumut, perayaan ini menjadi bukti nyata dukungan perusahaan energi nasional terhadap peran penting mereka dalam melestarikan ekosistem Kalimantan Timur.
“Semoga perayaan kemerdekaan di Dusun Mului ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga energi baru bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, alam, dan masa depan bangsa,” tutup Alexander. ***
