Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Raih Penghargaan Guardian di IGA 2025
- IGA adalah penghargaan perusahaan dengan kepedulian tinggi terhadap sosial dan lingkungan melalui berbagai kreativitas.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan tertinggi, Guardian, di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2025. Penghargaan bergengsi dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility di Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu (15/1).
Penghargaan tersebut diberikan atas program unggulan CSR AFT Sepinggan dalam kategori Kemandirian Energi untuk Komunitas. Program ini memanfaatkan teknologi tepat guna AWAS SIST (Automatic Weather Agri Sensor & Smart Irrigation Sprinkle Timer) untuk mendukung terciptanya pertanian berkelanjutan di Kota Balikpapan.
Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa IGA adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan dengan kepedulian tinggi terhadap sosial dan lingkungan melalui berbagai kreativitas.
"Program CSR dinilai berdasarkan proses kolaboratif yang membawa perubahan dan menunjukkan konsistensi dalam melestarikan lingkungan hidup," ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, IGA telah menjadi wadah apresiasi bagi lebih dari 100 program CSR perusahaan maupun individu yang berjasa bagi lingkungan sekitar.
BACA JUGA:
"Penghargaan ini tidak hanya menyoroti kreativitas, tetapi juga dampak positif yang dihasilkan melalui program-program tersebut," tambah La Tofi.
Keberhasilan AFT Sepinggan dalam penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Pertamina untuk mendukung keberlanjutan bisnis melalui penerapan prinsip Environment, Social & Governance (ESG) dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs).
I Komang Budhiarta, AFT Manager Sepinggan, menegaskan bahwa pelaksanaan program CSR oleh Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan didasarkan pada prinsip keberlanjutan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dan mitra binaan untuk terus mendukung pencapaian SDGs di Kota Balikpapan, khususnya dalam memastikan ketahanan pangan," ungkapnya.
Menurut Komang, program CSR Pertamina tidak hanya bersifat inklusif tetapi juga kolaboratif. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lebih banyak program CSR yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai bagian dari upaya Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pertamina berkomitmen tidak hanya untuk menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri, tetapi juga menjalankan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
"Melalui penghargaan ini, kami berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk menciptakan inovasi berbasis sosial dan lingkungan," tutup I Komang Budhiarta. ***