
Pertamina Tingkatkan Standar Layanan SPBU di Balikpapan
- Pertamina Patra Niaga Gencarkan Pemantauan di Balikpapan
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus memperkuat kualitas layanan dan fasilitas di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kalimantan. Melalui kegiatan pemantauan serentak di sejumlah SPBU strategis di Kota Balikpapan, perusahaan memastikan seluruh aspek operasional berjalan optimal dan sesuai standar keselamatan.
Pemantauan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (13/10/2025) hingga Rabu (15/10/2025). Tim Pertamina meninjau langsung kondisi layanan dan fasilitas di lebih dari 20 SPBU yang tersebar di berbagai titik strategis Balikpapan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, mengatakan kegiatan pemantauan rutin merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga mutu layanan dan keselamatan pelanggan.
“Monitoring rutin ini merupakan langkah nyata kami untuk memastikan seluruh SPBU tetap menjaga standar pelayanan dan fasilitasnya. Dengan pemantauan berkelanjutan, kami berharap seluruh SPBU di wilayah Kalimantan, khususnya di Balikpapan, dapat memberikan pengalaman yang nyaman dan memuaskan bagi pelanggan,” ungkap Edi, Senin (13/10/2025).
Selama kegiatan berlangsung, tim Pertamina mengunjungi SPBU di sejumlah kawasan padat aktivitas masyarakat, seperti SPBU di Jalan Soekarno-Hatta KM 4, MT Haryono, Mayjend Sutoyo, Ahmad Yani, Sudirman, hingga Marsma Iswahyudi. Pemantauan berlanjut ke wilayah pinggiran seperti SPBU KM 9, KM 13, KM 14, Sungai Ampal, dan Tritip.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian besar SPBU telah menerapkan standar operasional dengan baik, termasuk 14 langkah penerimaan bahan bakar yang menjadi acuan nasional bagi seluruh jaringan SPBU Pertamina.
BACA JUGA:
Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pertamina Ubah Wajah Muara Rapak - ibukotakini.com
Selain itu, fasilitas seperti pulau pompa, nozzle, alat pengujian bahan bakar, serta alat pemadam api ringan (APAR/APAB) juga dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Meski begitu, Edi menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan berkala untuk memastikan seluruh peralatan tetap siap pakai dan aman.
“Penataan area tangki timbun dan jalur distribusi bahan bakar juga menjadi perhatian penting dalam pemantauan. Hal ini kami lakukan untuk memastikan keamanan pelanggan dan petugas SPBU,” kata Edi.
Salah satu temuan penting dalam kegiatan pemantauan adalah pengaturan antrean kendaraan di beberapa SPBU. Menurut Edi, sistem antrean yang belum optimal dapat menghambat kenyamanan pelanggan, terutama pada jam sibuk.
“Pengaturan antrean yang baik sangat penting agar pelanggan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tertib. Kami akan terus berkoordinasi dengan pengelola SPBU untuk memperbaiki sistem antrean agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya.
Selain dari sisi teknis, Pertamina juga menekankan peningkatan pelayanan langsung kepada pelanggan dengan menerapkan prinsip 3S (Senyum, Sapa, Salam) di seluruh SPBU. Prinsip ini diharapkan dapat memperkuat citra pelayanan yang ramah dan profesional.
Fasilitas pendukung seperti toilet, musala, dispenser air, penerangan, dan kebersihan juga menjadi perhatian utama dalam pemantauan kali ini. Hasil evaluasi menunjukkan sebagian besar SPBU di Balikpapan berada dalam kondisi baik hingga sangat baik.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kompetensi Pencari Kerja, KPI Balikpapan Pelatihan Safetyman 2025 - ibukotakini.com
Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas digitalisasi layanan di seluruh jaringan SPBU. Melalui aplikasi MyPertamina, pelanggan kini dapat melakukan pembayaran non-tunai dengan lebih mudah dan cepat.
“Digitalisasi layanan di SPBU menjadi fokus utama kami. Sistem pembayaran non-tunai tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan di lapangan,” tambah Edi.
Upaya digitalisasi ini sejalan dengan program nasional transformasi digital Pertamina Group, yang bertujuan meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus mendukung ekosistem transaksi tanpa uang tunai di sektor energi.
Upaya peningkatan layanan tersebut mendapat apresiasi dari pelanggan. Salah satunya disampaikan oleh Rian, pengendara motor yang rutin mengisi bahan bakar di SPBU Soekarno-Hatta KM 4, Balikpapan.
“Saya puas dengan kualitas Pertamax dan pelayanan yang ramah di sini. Pembayaran lewat aplikasi MyPertamina juga praktis. Tapi akan lebih baik jika ada tambahan petugas di jam sibuk dan perbaikan area parkir agar antrean lebih tertib,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui pengawasan berkala, pelatihan petugas SPBU, serta inovasi layanan berbasis digital. Program pemantauan serupa juga akan dilaksanakan di berbagai wilayah lain di Regional Kalimantan.
“Pemantauan ini tidak hanya di Balikpapan, tetapi juga di seluruh wilayah operasional kami di Kalimantan. Tujuannya satu: memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik dan aman di setiap SPBU Pertamina,” tutup Edi. ***
