Pertamina Ajak Jurnalis Intip Progres Proyek RDMP Balikpapan
Balikpapan

Pertamina Tuntaskan 96% Proyek RDMP Balikpapan

  • Pertamina Ajak Jurnalis Intip Progres Proyek RDMP Balikpapan
Balikpapan
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kemandirian energi nasional melalui transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik. 

Menjelang penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 bertema “Energizing Indonesia”, KPB menggelar Media Visit yang diikuti oleh 22 jurnalis dari berbagai media di Balikpapan, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kesempatan bagi insan media untuk menyaksikan langsung kemajuan pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sekaligus proyek terbesar dalam sejarah Pertamina.

Acara yang berlangsung di Gedung New Site Office (NSO) tersebut diawali dengan paparan mengenai profil perusahaan, proses bisnis, hingga perkembangan proyek RDMP. Para jurnalis kemudian diajak berkeliling ke area kilang untuk melihat langsung progres pembangunan yang kini telah mencapai 96,61% dan tengah memasuki tahap commissioning dan start-up operasional.

“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan membangun optimisme publik terhadap transformasi energi nasional. Melalui kunjungan ini, kami ingin menunjukkan secara nyata bagaimana proyek RDMP Balikpapan dijalankan dengan standar tinggi, baik dari aspek keselamatan, teknologi, maupun keberlanjutan,” kata Asep Sulaeman, Vice President Legal & Relation PT KPB.

BACA JUGA:

Kilang Pertamina Balikpapan Ajak Warga Kendalikan Tanaman Invasif - ibukotakini.com

Dalam peninjauan lapangan, jurnalis berkesempatan melihat beberapa fasilitas utama yang sudah beroperasi seperti Boiler, Gas Turbine Generator (GTG), dan Saturated Liquefied Petroleum Gas Treater unit penting yang berfungsi membersihkan LPG dari zat pengotor seperti sulfur agar menghasilkan gas lebih aman, tidak berbau, dan sesuai standar konsumsi masyarakat.

Selain itu, peserta juga meninjau Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC), unit berkapasitas 90 ribu barel per hari yang mampu mengubah residu menjadi produk bernilai tinggi seperti gasoline, LPG, dan propylene bahan baku industri plastik.

Ketua IJTI Korda Balikpapan, Yanuar Riswandanu, mengapresiasi langkah Pertamina membuka akses informasi kepada media.

“Kami bisa melihat langsung progres nyata proyek RDMP Balikpapan. Ini bukan hanya proyek energi, tapi investasi jangka panjang bagi kemandirian bangsa,” tuturnya.

Dengan rampungnya proyek RDMP Balikpapan–Lawe-Lawe, kapasitas produksi BBM dalam negeri akan meningkat signifikan, kualitas produk akan lebih baik, dan ketergantungan terhadap impor bisa ditekan. ***