Proyek pembangunan 22 tower perumahan pekerja IKN sudah dimulai dengan target penyelesaian 3 bulan. Foto: Ditjen Perumahan PUPR.
Kabar Ibu Kota

Perumahan Pekerja IKN Senilai Rp 600 Miliar Mulai Dibangun

  •   IBUKOTAKINI.COM – Perumahan bagi pekerja di kawasan Ibu Kota Musantara (IKN) mulai dibangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (P
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Perumahan bagi pekerja di kawasan Ibu Kota Musantara (IKN) mulai dibangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 600 miliar khusus untuk hunian bagi pekerja. 

Jumlah hunian yang akan dibangun sebanyak 22 tower dengan ketinggian masing-masing 4 lantai. Pembangunan rumah susun tersebut digarap PUPR bersama KSO Wika Gedung dan Adhi Karya, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dengan teknologi modular. 

"PUPR yang ditugaskan membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara akan menyiapkan 22 tower rusun untuk 17 ribu pekerja konstruksi," ujar Direktur Jenderal Perumahan PUPR, Irwan Suprianto dalam keterangan resmi, Minggu (21/8/2022).

Iwan menjelaskan, rusun tersebut dibangun dengan teknologi fabrikasi hunian modular. Tujuannya supaya proses pengerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat ukuran.

Baca juga:

Adapun pembangunan awal yang dikerjakan tersebut yakni 22 tower serta rumah dinas untuk para menteri sebanyak 36 unit. Khusus untuk rusun, ditargetkan rampung dalam waktu 3 bulan.

"Rusun dilengkapi fasilitas antara lain hunian lengkap dengan meubelair, kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management. Kami mengutamakan produk dalam negeri," tuturnya.

Iwan mengungkapkan, rusun dibangun bersama Wika Gedung dan Adhi Karya dengan anggaran sebesar Rp 600 miliar. Rusun dibangun di atas lahan seluas 19,88 hektar.

"Untuk tahap pertama ada dua site pembangunan rusun pekerja, yakni site 1 untuk tenaga ahli 288 orang dan rusun tipe A untuk tenaga ahli 6.912 orang dan tipe B sebanyak 3.136 orang. Selain itu juga site 2 untuk tenaga terampil tipe B untuk 6.272 orang. Jadi Rusun ini dapat menampung sebanyak ribuan pekerja lengkap dengan fasilitas penunjangnya," kata Iwan Suprijanto. ###