Perumda Tirta Manuntung Balikpapan Seleksi Perusahaan untuk Proyek Desalinasi Air Laut
- Enam perusahaan swasta telah mengajukan proposal untuk proyek ini, dan mereka akan bertanggung jawab atas pembuatan Detail Engineering Design (DED). PTMB sendiri akan fokus pada kajian kelayakan dan analisis finansial dari proyek tersebut.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tengah melakukan proses seleksi perusahaan-perusahaan yang akan berpartisipasi dalam proyek desalinasi air laut.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa saat ini proses seleksi sudah memasuki tahap penting, termasuk penilaian terhadap harga pokok produksi (HPP) untuk memastikan harga penjualan air nantinya tidak melebihi batas atas yang ditetapkan pemerintah.
"Termasuk kajian yang paling penting diperhatikan adalah berapa hitung harga pokoknya. Sehingga penjualannya tidak melebihi batas atas yang ditentukan oleh pemerintah," jelas Yudhi Saharuddin pada Selasa, 30 Juli 2024.
Enam perusahaan swasta telah mengajukan proposal untuk proyek ini, dan mereka akan bertanggung jawab atas pembuatan Detail Engineering Design (DED). PTMB sendiri akan fokus pada kajian kelayakan dan analisis finansial dari proyek tersebut.
"Sudah ada enam perusahaan yang siap melakukan investasi. Saat ini mereka yang mengatur DED-nya, kami hanya membuat kajian kelayakan dan analisis finansial," tambah Yudhi.
Ia menerangkan proyek desalinasi air laut ini bertujuan untuk mengurangi kandungan garam dalam air laut hingga mencapai level aman untuk konsumsi sehari-hari, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Balikpapan.
BACA JUGA:
- Garuda Muda Juara Piala AFF U-19 2024 Disambut Antusias Warga Balikpapan - ibukotakini.com
- Uji Terbang Proof-of-Concept AAM Sukses Berjalan di Samarinda - ibukotakini.com
- APINDO Kaltim, IGCN, dan KPK Gelar Workshop Kebijakan Anti Korupsi dan Pengembangan Aksi Kolektif dengan Perusahaan dan Asosiasi Industri Kelapa Sawit - ibukotakini.com
Yudhi juga menegaskan pentingnya proyek ini untuk segera dilaksanakan mengingat kebutuhan mendesak akan air bersih di kota tersebut.
"Kami berharap bisa segera dikerjakan, karena air bersih ini adalah kebutuhan banyak orang," katanya, menekankan bahwa menunggu proyek Spam Mahakam yang baru bisa selesai pada 2026 bukanlah opsi terbaik.
Desalinasi ini diharapkan mampu memproduksi hingga 120 liter air per detik, dengan fokus awal cakupan daerah Baru Ulu. Meskipun program ini masih dalam tahap kajian dan pencarian lokasi yang tepat, PTMB belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Yudhi menegaskan komitmen PTMB untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan air bersih. PTMB juga merencanakan berbagai inisiatif lain guna mendukung keberhasilan program desalinasi ini, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan program.
"Kami mengharapkan dukungan aktif dari masyarakat karena keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada partisipasi dan dukungan semua pihak," pungkas Yudhi. (Adv/Perumda PTMB)