Perusahaan Diminta Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu dari Dana CSR (Foto: Adpim Kaltim)
Kabar Ibu Kota

Perusahaan Diminta Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu dari Dana CSR

  • IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran minta kepada perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk mengalolasikan d
Kabar Ibu Kota
mala

mala

Author

KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran minta kepada perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk mengalolasikan dana CSR untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. 

Permintaan ini disampaikan Gubernur Isran Noor ketika secara simbolis menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah layak huni di Desa Kelekat, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dikutip dari ADPIM Provinsi Kaltim Kamis (6/7/2023).

"Perusahaan yang beroperasi di Kaltim, tolong dong dana CSR-nya.  Kita bukan minta uangnya, tapi dana CSR untuk bangun rumah layak huni," ucap Gubernur Isran Noor.

Bukan hanya perusahaan-perusahaan tambang batu bara dan migas, perusahaan lain yang memiliki keuntungan besar dari bisnis mereka di Kaltim menurut Gubernur wajib mengalokasikan dana CSR. Salah satunya untuk membangun rumah layak huni.

Gubernur lantas menyebut salah satu bank pemerintah nasional yang memiliki banyak keuntungan di Kaltim.

"BPD yang masih kecil saja bisa membangun 50 unit. Mereka belum ada," sindir Gubernur.

BACA JUGA:

"Makanya saya salut dengan Bayan Group. Banyak bantuannya. Ada rumah layak huni, ada jalan, ada jembatan, pendidikan dan masih banyak yang lainnya," tambah Gubernur.

Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) M Taufik Fauzi mengungkapkan secara keseluruhan dari tahun 2022 hingga 2024 Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman akan membangun sebanyak 508 unit rumah layak huni dari dana CSR. Tiap rumah layak huni dibangun dengan anggaran Rp115 juta.

"Tahun 2022 sudah terbangun 221 unit rumah layak huni di delapan kabupaten dan kota. Tahun 2023 sudah terbangun 27 unit," ungkap Taufik.

Tahun ini secara keseluruhan akan dibangun sebanyak 90 unit rumah layak huni.

"Kita harapkan tahun 2024 target 508 unit rumah layak huni tercapai. Termasuk di Berau dan Mahakam Ulu," harap Taufik. ###