
Perusahaan Ini Siap Kembangkan Listrik Tenaga Surya di Ibu Kota Negara Baru
Baran Energy sedang mengembangkan sistem penyimpanan daya listrik dari pembangkit listrik tenaga surya secara lebih banyak sehingga dapat bertahan lama.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN—PT Aldebaran Rekayasa Cipta, perusahaan teknologi di bidang energi terbarukan, menawarkan pengembangan sistem penyimpanan daya listrik untuk mendukung ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.
Pendiri Baran Energy Victor Wirawan mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan sistem penyimpanan daya listrik dari pembangkit listrik tenaga surya secara lebih banyak sehingga dapat bertahan lama.
“Dengan demikian, ketika matahari sedang tidak ada atau malam hari, rumah tidak kekurangan energi untuk tetap menjalankan perangkat rumah seperti biasa,” papar Wirawan.
Dia menyebutkan rumah yang yang memiliki daya 1.200 watt lebih hanya perlu menggunakan baterai berkapasitas 8,8 kilowatt hour (KwH). Baterai solar cell biasa umumnya mampu menyimpan listrik untuk 4-5 jam. Apalagi bila hari sedang mendung atau hujan di mana batere tidak terisi energi maksimal.
Baran Energy juga mengembangkan agar usia pemakaian baterai dapat tahan lama menjadi 10-15 tahun dari kondisi kebanyakan saat ini yang hanya 2-5 tahun.
Selain untuk di rumah, perangkat ini juga bisa dipakai di kantor, atau di mana pun energi listrik diperlukan. “Kami punya tagline With Clean Energy We Can Save Our Planet. Ini langkah nyata kami mewujudkan itu,” tegasnya.
Saat mengumumkan rencana pemindahan ibu kota, konsep yang diusung adalah forest city. Konsep tersebut menegaskan bahwa ibu kota negara yang baru adalah kota ramah lingkungan.