PHI Luncurkan Beasiswa untuk Anak Wartawan, Dukung Pendidikan dan Kemandirian Energi
- Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para wartawan atas kontribusinya dalam menyebarluaskan informasi terkait sektor energi, khususnya migas.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia melalui program Bakwan Mantan atau Beasiswa Anak Wartawan Kalimantan.
Program ini diluncurkan dalam acara Baso Iga PHI yang berlangsung secara hybrid di Gedung Griya Kreativitas SMP KPS Balikpapan, Kamis (12/12/2024).
Program beasiswa ini ditujukan untuk anak-anak wartawan dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PHI, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para wartawan atas kontribusinya dalam menyebarluaskan informasi terkait sektor energi, khususnya migas.
"Melalui program ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak wartawan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dan mendekatkan mereka pada industri energi, termasuk migas," ungkap Dony.
Acara Baso Iga PHI tahun ini juga mengangkat isu kemandirian energi Indonesia, yang menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan visi mengurangi ketergantungan impor minyak untuk mencapai swasembada energi. Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor migas Indonesia pada Januari-September 2024 mencapai USD 26,74 miliar, naik dari tahun sebelumnya USD 25,76 miliar.
BACA JUGA:
UMK Balikpapan 2025 Diproyeksikan Naik Menjadi Rp 3.701.508 - ibukotakini.com
Senior Manager Relations PHI, Handri Ramdhani, mengungkapkan bahwa PHI terus berupaya mengoptimalkan potensi energi domestik melalui eksplorasi, pengembangan teknologi, dan pengaktifan kembali sumur-sumur tua.
"Ke depan, tantangan dunia migas semakin besar. Kami akan terus melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan energi baru, serta mendorong transformasi menuju sektor energi yang lebih ramah lingkungan," ungkap Handri.
Dalam acara tersebut, PHI menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat. Media diharapkan dapat mengedukasi publik mengenai pentingnya transisi energi dan kontribusi sektor migas terhadap perekonomian nasional.
"Kolaborasi dengan media sangat penting untuk memperkenalkan program-program kami, seperti peningkatan eksplorasi migas dan pemanfaatan energi terbarukan," jelas Handri.
Program Bakwan Mantan diharapkan tidak hanya mendukung pendidikan anak-anak wartawan, tetapi juga mengenalkan generasi muda pada sektor migas. Melalui pendidikan, PHI berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang berkontribusi pada kemandirian energi Indonesia.
"Program ini adalah langkah kecil menuju dampak besar, baik dalam dunia pendidikan maupun sektor migas," tambah Dony. ***