PHM Terima Gold Award dari Kementerian Desa PDTT 
Kabar Ibu Kota

PHM Terima Gold Award dari Kementerian Desa PDTT 

  • IBUKOTAKINI.COM – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima penghargaan kategori Gold dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima penghargaan kategori Gold dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam acara CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2022 pada Kamis, (23/06). Bertempat di JS Luwansa Hotel & Convention Center Jakarta. 

Penghargaan kategori tertinggi ini diberikan kepada Program Pemberdayaan Masyarakat Sejahtera Sepatin (PAIS PATIN) yang merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHM yang dijalankan sejak tahun 2018. Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin secara langsung memberikan penghargaan ini kepada Krisna selaku General Manager PHM. 

Acara CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2022 merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Penghargaan tersebut diberikan kepada Perusahaan atau Individual yang berhasil dalam membina dan memberdayakan BUMDesa. Ada 3 kategori yang diberikan dalam ajang ini yaitu Gold, Silver, dan Bronze. 

General Manager PHM, Krisna menyampaikan bahwa keberhasilan program PAIS PATIN merupakan bukti komitmen tinggi PHM dalam menjalankan program TJSL yang inovatif dan berkelanjutan. “Kami senantiasa menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang mampu memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan serta masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah kepada PHM dan akan terus mendukung program-program TJSL lainnya agar bisa seperti program PAIS PATIN ini,” ungkap Krisna.

Program PAIS PATIN dijalankan PHM melalui kerja sama dengan Yayasan IRE (Institute for Research and Empowerment) Flamma Yogyakarta berupa pengembangan kelembagaan desa dengan fokus mengembangkan unit lembaga yang sudah ada, yaitu BUMDesa “Karya Sepatin” yang berdiri sejak tahun 2015. Visi dari program ini adalah untuk mengembangkan BUMDesa dan kelembagaan ekonomi lokal lainnya berbasis potensi untuk perbaikan layanan dasar. 

Krisna menambahkan bahwa tujuan yang ingin dicapai melalui program ini adalah agar Pemerintah dan masyarakat desa memiliki kapasitas memadai untuk mengembangkan aspek ekonomi sebagai alternatif sumber penghidupan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, menurunkan pengangguran, dan mengurangi migrasi ke kota.

“Selain itu, program ini bertujuan membangun tata kelola ekonomi lokal yang menjadi gerakan ekonomi kolektif masyarakat dalam sebuah bentuk organisasi/lembaga lokal tingkat desa, dalam hal ini BUMDesa yang bersifat partisipatif, transparan dan akuntabel,” pungkasnya.