Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik (Foto: Biro Adpimprov)
Kabar Ibu Kota

Pidato Pj Gubernur Kaltim: Tak Mudah Menjadi Pembuat Kebijakan

  • IBUKOTAKINI.COM - Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri ini mengakui Isran Noor adalah salah satu tokoh yang dikaguminya
Kabar Ibu Kota
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengaku sangat sulit menjadi seorang pembuat kebijakan maupun pengambil keputusan, khususnya para kepala daerah.

Hal itu diakui Pj Gubernur Akmal Malik saat Sertijab dan pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur masa jabatan 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Timur di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Selasa 4 Oktober 2023.

"Pak Isran, Pak Hadi, saya satu tahun pak kemarin di Sulawesi Barat, saya mencoba menjadi aktor, membangun sistem. Ternyata tidak mudah Pak, menjadi seorang pembuat kebijakan," ungkap Akmal Malik sebagaimana dilansir Biro Adpimprov Kaltim, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Akmal Malik mengisahkan pengalaman sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat, periode 2022-2023. Meski diungkapkannya, dirinya di Kementerian Dalam Negeri selaku pembuat kebijakan, seperti membuat undang-undang, peraturan pemerintah (PP) maupun membuat Permen (peraturan menteri), sudah biasa.

BACA JUGA:

"Tapi menjadi seorang eksekutor tidak mudah, sangat tidak mudah. Persoalan yang dihadapi adalah tidak mudah mengelola sistem, tidak mudah mengelola aktor," ungkapnya. Bahkan memiliki aktor hebat seperti Gubernur Isran Noor, tidak semua daerah mendapatkannya.

"Jadi Kaltim itu beruntunglah memiliki aktor seperti Pak Isran dan Pak Hadi," pujinya. Karena menurutnya, mau tidak mau, suka tidak suka, aktor sangat menentukan berjalan tidaknya suatu sistem di daerah.

"Jadi Kaltim ini, saya bersyukur, mungkin sistem kurang bagus dari Jakarta, tapi berjalan bagus di Kaltim, karena pemimpin aktornya bagus," bebernya.

Bahkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri ini mengakui Isran Noor adalah salah satu tokoh yang dikaguminya. "Saya jujur mengatakan apa adanya salah satu tokoh dari timur yang saya kagumi adalah Pak Isran," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:

Pria kelahiran 16 Maret 1970 itu mengaku sangat bersyukur dirinya ditunjuk bertugas di Kalimantan Timur.

Ia mencoba mentransformasi praktik-praktik baik yang telah dilakukan pemimpin terdahulu untuk bagaimana membuat kebijakan-kebijakan kedepan. Selain itu, selama menjabat Pj Gubernur, Akmal Malik akan mempelajari banyak hal terkait kondisi daerah, kearifan lokal dan kultur masyarakat serta pemerintahannya.

"Ketika saya balik ke Jakarta, saya coba memperbaiki regulasi yang mungkin tidak atau kurang bersesuaian dengan daerah. Sama seperti ketika saya kembali dari Sulawesi Barat usai belajar dari Pak Andi Bahar," jelas suami dr Yulia Zubir itu. ***