Pilgub Kaltim 2024: Harum Didukung PKS, Isran Terancam Gagal Maju

IBUKOTAKINI.COM - Bakal Calon gubernur Kaltim dari Partai Golkar, Rudy Mas’ud memperoleh tambahan dukungan setelah DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan surat rekomendasi. 

Dalam video yang dikirim tim Rudy Mas’ud kepada redaksi, Surat rekomendasi PKS tersebut diberikan langsung Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy. 

Dalam pertemuan itu, Habib Aboe mengatakan Rudi Mas’ud atau yang dikenal dengan nama Harum,-akronim dari Haji Rudi Mas’ud, bakal mengharumkan Kaltim.  

"Bersama saya Harum, Seno Aji. Harum ini adalah calon gubernur Kaltim dan dan Seno Aji ini adalah calon wakilnya.  akan mengharumkan Kalimantan Timur. Maka hari ini, dari Partai Keadilan Sejahtera memberikan surat rekomendasi untuk maju di Kaltim. Jadi datangnya Harum di Kaltim. Akan jadi kenyataan Harumkan Kaltim," kata Habib Aboe. 

Surat rekomendasi PKS menyusul rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai besutan Muhaimin Iskandar sudah merestui pasangan Rudi Mas’ud dan Seno Aji untuk maju di Pilgub Kaltim 2024.  Penyerahan surat rekomendasi ini dilakukan langsung pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jakarta.

“PKB telah memutuskan mengusung Rudi Mas’ud berpasangan dengan Seno Aji sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim,” ujar Ketua DPW PKB Kaltim, Syafrudin.  Rekomendasi pengusungan itu diberikan langsung DPP PKB.

Dengan tambahan rekomendasi ini, pasangan Rudi Mas’ud - Seno Aji telah mengantongi 3 surat rekomendasi dari partai politik. Partai Amanat Nasional (PAN) mejadi partai pertama yang memberikan rekomendasi kepada pasangan ini, menyusul PKB dan PKS. 

Dengan koalisi tiga partai itu, maka sudah bisa dipastikan Rudy Mas’ud sudah mendapat tiket maju dalam Pilgub Kaltim. 

Dengan dukungan 3 partai politik itu, pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji telah mengantongi 14 kursi DPRD Kaltim. Pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu, PAN meraih 4 kursi, PKB 6 kursi dan PKS 4 kursi. Namun pasangan ini masih menunggu diusung oleh partai mereka sendiri, yakni Golkar (15 kursi) dan Gerindra (10 kursi).

Rudy Mas’ud sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim kemungkinan besar juga akan diusung partainya sendiri. Sementara Seno Aji adalah Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim yang telah diusulkan DPD Gerindra Kaltim sebagai kandidat bakal calon wakil gubernur. 

Melihat hitung-hitungan di atas kertas, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sudah mengantongi 39 kursi DPRD Kaltim. Sementara total jumlah kursi DPRD Kaltim sebanyak 55, sehingga tersisa 16 kursi untuk diperebutkan kontestan lain.

Berdasarkan UU Pemilu dan Peraturan KPU, syarat mengusung kandidat gubernur dan wakil gubernur adalah didukung minimal 11 kursi, maka tertutup Pilgub Kaltim diikuti 3 pasangan calon. 

Partai-partai pemilik kursi DPRD Kaltim yang belum memberikan dukungan tersisa PDIP pemilik 9 kursi, NasDem (3 kursi), Partai Demokrat (2 kursi), dan Partai Persatuan Pembangunan (2 kursi).   

Sementara calon petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi baru memperoleh dukungan Partai Demokrat yang memiliki 2 kursi. Jika tak mampu menggaet partai - partai lain, Isran Noor terancam gagal mendapatkan tiket di Pilgub Kaltim 2024. ***