Pilkada PPU 2024, Tohar: Pentingnya Kelengkapan Data dan Pengamanan
- Pentingnya kelengkapan data dari keempat pasangan bakal calon, terutama terkait kehadiran delegasi saat acara pengundian nomor urut pada 23 September mendatang.
Penajam
PENAJAM - Rapat koordinasi persiapan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2024 digelar pada Rabu, (18/9/2024), di Hotel Aqilah. Acara ini diprakarsai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar.
Dalam sambutannya, Tohar menegaskan Pemerintah Daerah dan Desk Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen memastikan semua tahapan Pilkada berjalan lancar sesuai rencana.
Ia pun menyoroti pentingnya kelengkapan data dari keempat pasangan bakal calon, terutama terkait kehadiran delegasi saat acara pengundian nomor urut pada 23 September mendatang. Ia menyarankan agar para pasangan calon hanya membawa tim minimalis untuk meminimalisir potensi gesekan di lapangan.
“Karena unsur pengerahan massa berpotensi menciptakan gesekan, kita harus merencanakan pengamanan dengan matang, termasuk rute lalu lintas yang akan dilalui,” kata Tohar.
Mengenai tempat pelaksanaan pengundian, Tohar mencatat bahwa hingga rapat berakhir, belum ada keputusan pasti dari KPU terkait kapasitas layanan yang akan digunakan.
“Harapannya tempat pengundian dipastikan segera untuk mendukung persiapan yang lebih baik,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Suasana Haru Warnai Perpisahan Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun di Apel Gabungan - ibukotakini.com
- Diskominfo PPU Gelar Media Gathering Pisah Kenang Bersama Pj Bupati Makmur Marbun - ibukotakini.com
- Punya Peranan Besar, Bantuan Sapras Pondok Pesantren PPU Dipersiapkan - ibukotakini.com
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten PPU, Ali Yamin Ishak, menjelaskan bahwa pengundian nomor urut akan dilakukan pada 23 September 2024 secara serentak di kantor KPU PPU, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang diterbitkan oleh KPU RI.
Sebelum pengundian, pada 22 September, akan ada penetapan resmi bakal calon bupati dan wakil bupati secara tertutup. Setelah itu, para pasangan calon akan mendapatkan nomor antrean berdasarkan urutan pendaftaran yang diambil sebelumnya.
‘’Nomor urut terkecil dari empat pasangan calon akan mendapatkan kesempatan pertama untuk mencabut nomor urut dalam pengundian nanti,’’ ujar Ali.
Untuk mengantisipasi lonjakan massa pendukung, KPU akan membatasi jumlah partisan yang dibawa oleh masing-masing pasangan calon sesuai dengan kapasitas tempat yang akan disiapkan oleh KPU PPU.
“Asas keadilan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pengundian ini, demi menjamin kelancaran dan tertibnya proses tahapan Pilkada di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tukasnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh anggota Bawaslu PPU, unsur Forkopimda, Badan Kesbangpol, Dinas Kominfo, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Ketua Panitia Pemilihan di empat Kecamatan (PPK) serta perwakilan dari keempat pasangan bakal calon. (Adv/Diskominfo)