Pj Bupati PPU Hadiri Grand Final Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka 2024
Penajam

Pj Bupati PPU Hadiri Grand Final Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka 2024

  • Kebudayaan adalah warisan berharga bagi suatu daerah, yang mencerminkan identitas, nilai-nilai, dan jati diri masyarakatnya, serta harus terus dilestarikan.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menghadiri grand final pemilihan Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka Tahun 2024 yang digelar di Aula kantor bupati PPU, Jumat malam (21/6/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa ajang pemilihan Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka ini bukan hanya mencari figur terbaik sebagai duta budaya, tetapi juga menunjukkan peran penting kebudayaan dalam kehidupan masyarakat PPU.

"Melalui pemilihan ini, kita bisa melihat semangat kebersamaan dan kebanggaan dalam melestarikan kebudayaan. Para finalis di sini adalah bukti nyata bahwa generasi muda memiliki semangat dan komitmen untuk melestarikan budaya kita," kata Makmur Marbun.

Lebih lanjut, Makmur Marbun mengatakan bahwa Kabupaten PPU merupakan bagian penting dari Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Oleh karena itu, PPU harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam mengelola seni dan budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Keberagaman budaya di Kabupaten PPU, menurutnya, merupakan daya tarik yang sangat menarik bagi wisatawan. Pemajuan kebudayaan juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

BACA JUGA:

"Di sinilah peran Bujang Song dan Ngelok Bawe sebagai generasi penerus bangsa yang harus memegang teguh nilai-nilai kebudayaan yang ada," ucapnya.

Direktur Produk Hukum Daerah, Ditjen Otda Kemendagri ini menegaskan bahwa acara tersebut bukan hanya ajang mencari figur terbaik Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka. Namun lebih dari itu, kata Marbun, merupakan wadah penting untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan kebudayaan di Kabupaten PPU.

Menurutnya, kebudayaan adalah warisan berharga bagi suatu daerah, yang mencerminkan identitas, nilai-nilai, dan jati diri masyarakatnya, serta harus terus dilestarikan.

Oleh karena itu, Pj Bupati PPU mengajak semua pihak untuk memanfaatkan potensi budaya yang dimiliki untuk kesejahteraan bersama.

"Sekali lagi, selamat kepada para finalis yang telah berhasil masuk dalam pemilihan ini. Semoga dengan terpilihnya Bujang Song dan Ngelok Bawe Benuo Taka Tahun 2024, kita dapat mempromosikan kebudayaan Kabupaten PPU dengan lebih baik lagi," tutupnya. (Adv/humas-Diskominfo PPU)