Pj Bupati PPU Makmur Marbun Perintahkan OPD Percepat Realisasi Anggaran
- PENAJAM - Belanja pemerintah merupakan salah satu instrumen dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Daerah
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Belanja pemerintah masih menjadi salah satu instrumen dalam menggerakkan perekonomian. Karena itulah, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempercepat realisasi kegiatan dan anggaran belanja.
Permintaan tersebut disampaikan Makmur Marbun saat memimpin rapat evaluasi fisik dan keuangan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2024.
Rapat tersebut diikuti para kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten PPU. Pj Bupati Makmur Marbun didampingi Sekrataris daerah (Sekda)Tohar dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sodikin.
Pada Rapat evaluasi yang berlangsung Senin, 18 Maret 2024 di ruang rapat lantai III kantor Bupati PPU, Makmur Marbun mempertanyakan
realisasi kegiatan, serta hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-masing perangkat daerah.
Bupati juga menyebut pentingnya percepatan pelaksanaan baik administrasi dan juga terkait dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD, sehingga hambatan-hambatan tersebut bisa diantisipasi.
"Karena anggaran inilah yang menopang roda perekonomian masyarakat," kata Makmur.
BACA JUGA:
Dalam rapat tersebut Asisten II Setda PPU, Sodikin menyebut dari total anggaran APBD Tahun 2024, sebesar Rp2,675 triliun realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp195,09 miliar atau 7,39 persen. Sementara untuk realisasi fisik sebesar Rp199,9 miliar atau sebesar 7,47 persen.
Data tersebut berdasarkan laporan realisasi keuangan semua perangkat daerah pertanggal 15 Maret 2024.
“Target kita 20 persen, tentunya masih sangat rendah, dan hal apa yang membuat mereka tercapai, kalau tidak tercapai harus di minta pertanggungjawaban dari yang bersangkutan, perangkat daerah mana yang tidak tercapai,” katanya.
Makmur Marbun menegaskan kepada seluruh kepala perangkat daerah agar terus menggesa realisasi fisik dan keuangan agar mencapai target.
Dia juga meminta laporan masing masing perangkat daerah apa yang menyebabkan laporan mereka tidak tercapai target kinerja. "Kita jujur inilah salah satu instrumen bagi kita untuk menganalisa untuk mengevaluasi kinerja dari perangkat daerah," tuturnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Pj Bupati meminta kepada semua perangkat daerah terkait permasalahan yang terjadi diharapkan untuk terus berkoordinasi agar dapat memberikan rekomendasi untuk mengurai permasalahan tersebut.
Dimana persoalannya ini hanya perangkat daerah masing-masing yang tahu, untuk itu harus diminta keterangannya apa yang menjadi kendalanya dan akan dibuatkan berita acaranya untuk evaluasi kerja perangkat daerah. (*Adv/Diskominfo-PPU)