Pj Bupati PPU Soroti Pengelolaan SDM Sepaku di Tengah Pembangunan IKN
- Posisi kepala desa dan perangkat desa di Sepaku dapat mendapatkan perhatian yang sama seriusnya dengan pengelolaan aset fisik lainnya.
Kabar Ibu Kota
PENAJAM - Selain berfokus pada pengelolaan aset fisik di Sepaku, yang kini menjadi pusat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya memperhatikan aset sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut, termasuk posisi kepala desa dan perangkat desa.
Dalam beberapa kesempatan, Zainal mengungkapkan bahwa pembahasan terkait aset SDM, meskipun belum mencapai finalisasi, harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan dan transisi pengelolaan wilayah di Sepaku.
“Saya kemarin sudah bertemu dengan salah satu direkturnya, itu belum dibahas, jadi aset kepala desa dan lainnya itu belum dibahas,” jelas Zainal, menekankan pentingnya peran SDM di tengah pembangunan IKN yang semakin pesat.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengelolaan aset fisik, seperti infrastruktur dan fasilitas publik, sudah dalam tahap pembahasan, SDM yang ada di Sepaku masih memerlukan perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah.
Zainal berharap, posisi kepala desa dan perangkat desa di Sepaku dapat mendapatkan perhatian yang sama seriusnya dengan pengelolaan aset fisik lainnya. SDM di tingkat desa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keberlanjutan pembangunan yang berlangsung.
BACA JUGA:
- Rumput Laut di PPU Menjanjikan, Pemkab Dorong Petani Gali Porensi - ibukotakini.com
- 2025, Disdikpora PPU Siap Terapkan Aplikasi E-Office di Sekolah - ibukotakini.com
- Kantor Pelni Cabang Balikpapan Diresmikan, Dirut PT Pelni Minta Tingkatkan Pelayanan - ibukotakini.com
“Kepala desa dan perangkat desa selama ini menjadi penggerak pemerintahan desa. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan pelayanan publik dan pembangunan lokal, terutama di Sepaku, yang kini menjadi salah satu titik sentral pembangunan IKN,” tambah Zainal.
Ia menegaskan, pembahasan mengenai posisi dan masa depan SDM ini harus melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan pemerintah daerah.
Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan tidak ada ketidakpastian yang dirasakan oleh perangkat desa dan masyarakat yang telah bekerja keras membangun desa di Sepaku.
“Memang ini harus jadi pembahasan kita, supaya aset-aset dan SDM kita di sana bisa dipikirkan posisinya seperti apa,” ujar Zainal.
Ia menambahkan pentingnya kejelasan mengenai tanggung jawab, otoritas, dan perlindungan hak bagi kepala desa dan perangkat desa di tengah perubahan besar yang terjadi di wilayah tersebut.
Meskipun pembahasan ini masih dalam proses dan belum ada keputusan final, Zainal optimistis bahwa dengan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan OIKN, solusi terbaik dapat dicapai.
Pembahasan mengenai nasib SDM di wilayah Sepaku akan terus berjalan seiring dengan perkembangan pembangunan IKN.
“Kita akan teruskan pembahasannya ke depannya,” tutup Zainal, menandakan komitmennya untuk memastikan SDM desa. (Adv/Diskominfo PPU)