Pj Gubernur: Masa Kita Tidak Memberikan Kontribusi?
- PENAJAM - Akmal Malik mengajak investor lokal ikut membangun proyek Ibu Kota Nusantara
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan setelah beberapa groundbreaking yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh daerah-daerah penyangga yang menjadi mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Kita ingin Kaltim segera melakukan konsolidasi. Setelah ini saya minta bupati-bupati yang ada di sekitar IKN konsolidasi, kita menyusun kembali dukungan-dukungan apa yang bisa kita berikan kepada IKN,” kata Akmal Malik.
Termasuk juga, lanjut Akmal, kepada pihak swasta, yaitu perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur agar dapat berinvestasi di IKN dan wilayah sekitar IKN.
“Begitu juga swastanya, kita jangan kalah sama Astra, jangan kalah sama Hermina, jangan kalah sama Mayapada yang sudah memulai investasi," kata Akmal dalam pernyataan tertulis.
"Masa kita yang selama ini bekerja lama disini tidak memberikan kontribusi apa-apa untuk Kaltim. Saya minta juga perusahaan-perusahaan lain yang sudah lama beoperasi di Kaltim mari kita berinvestasi di zona-zona IKN dan sekitar IKN,” imbuh Dirjen Otda Kemendagri itu.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat sejumlah investor dalam negeri untuk berinvestasi dan memulai pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan Presiden saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pakuwon Nusantara di kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.
“Saya senang ini PT Pakuwon sudah mendahului membangun dan saya sangat menghargai, mengapresiasi, dan kita harapkan ini akan memberikan gelombang yang lain yang tadi juga,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, pemerintah selalu memprioritaskan dan mendahulukan investor lokal dalam investasi di IKN.
Namun, jika tidak ada minat dari investor lokal, maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang minat untuk berinvestasi di IKN juga tinggi.
BACA JUGA:
Presiden memerinci, sedikitnya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu. Selain itu ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab.
“Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi,” imbuhnya.
Kepala Negara pun meyakini bahwa para investor akan berbondong-bondong datang ke IKN, terutama jika infrastruktur jalan tol dan bandara telah selesai dibangun.
Presiden Jokowi sebelumnya meninjau progres pembangunan Jalan Tol IKN yang telah mencapai 55 persen dan melakukan groundbreaking Bandara IKN. Presiden menargetkan keduanya bisa dipakai pada Juni 2024.
“Saya yakin kalau semuanya memulai dan jalan, airport itu selesai, akan berbondong-bondong investor datang ke Nusantara,” ungkapnya. ***