Pj Gubernur: Tanaman Buah Bisa Sukses di Kaltim
Kabar Ibu Kota

Pj Gubernur: Tanaman Buah Bisa Sukses di Kaltim

  • Anggur tersebut ditanam tujuh bulan lalu dan kini berhasil dipanen, menjadi bukti bahwa tanaman anggur bisa tumbuh dan berbuah di Kalimantan Timur.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Wajah bangga dan bahagia terpancar dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat sukses memanen anggur dan melon di Greenhouse UPT Asrama Haji Balikpapan. 

Hasil panen ini membuktikan bahwa Kaltim memiliki potensi besar dalam budidaya buah, termasuk anggur yang biasanya tumbuh di daerah beriklim subtropis.

"Dulu, banyak yang ragu apakah anggur bisa berbuah di sini. Sekarang kita lihat sendiri, anggurnya sudah bisa dipanen," ungkap Akmal Malik dengan bangga, usai memanen anggur dan melon di kawasan Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Minggu 13 Oktober 2024.

Anggur tersebut ditanam tujuh bulan lalu dan kini berhasil dipanen, menjadi bukti bahwa tanaman anggur bisa tumbuh dan berbuah di Kalimantan Timur. Gubernur Akmal berharap kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya, baik di Kaltim maupun seluruh Indonesia, termasuk UPT di bawah Kementerian Pertanian dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim.

BACA JUGA:

“Anggurnya lebih manis dan enak dibandingkan yang diimpor dari China,” ucapnya dengan penuh kebanggaan.

Menurut Akmal, panen ini juga harus menjadi motivasi bagi masyarakat Kaltim untuk lebih percaya diri dalam menanam anggur, melon, dan sayuran, baik dengan menggunakan metode greenhouse maupun cara konvensional. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu terus mengimpor buah dari luar negeri jika masyarakat memiliki kemauan untuk bercocok tanam.

“Anggur hanya butuh waktu 7 bulan, melon 67 hari, dan sayur bahkan hanya 30 hari. Yang kurang dari kita hanyalah kemauan untuk melakukannya,” pesan Akmal.

Panen ini juga dihadiri oleh Kepala UPT Asrama Haji Balikpapan, H. Mukhtar, yang turut mendampingi Pj Gubernur dalam acara tersebut. Kesuksesan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberi dampak positif pada sektor pertanian lokal. ***