PKK Balikpapan Memberikan Bantuan Kepada Warga Isoman di Rumah
- IBUKOTAKINI.COM – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan memberikan bantuan kepada warga yang terpapar covid-19 khususnya yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan memberikan bantuan kepada warga yang terpapar covid-19 khususnya yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Bantuan itu berupa sembako, vitamin dan masker.
Pemberian bantuan tersebut gerakan dari PKK untuk membantu warga yang terpapar dimana kondisi melaksanakan isoman di rumah. Bantuan diberikan kepada warga di enam kelurahan Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengungkapkan bahwa pemberian bantuan diberikan kepada keluarga yang terdampak khususnya yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Kami memberikan bantuan kepada yang terpapar khususnya yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Dimana bukan isolasi di rumah sakit atau perusahaan,” jelas Nurlena usai memberikan bantuan secara simbolis kepada enam Kelurahan Kecamatan Balikpapan Utara, di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, pada Jumat (25/6/2021).
Alasan mengapa bantuan diberikan kepada keluarga yang isolasi di rumah. Menurutnya, karena karyawan menjadi tanggungjawab perusahaan. Kemudian di rumah sakit sudah ada perawatannya.
“Sehingga bantuan diberikan kepada masyarakat yang isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Bantuan nantinya diberikan langsung melalui kader kelurahan. Dimana bantuan yang hari ini (25/6) diberikan untuk warga yang terpapar di enam kelurahan. Yaitu Karangjoang, Graha Indah, Batu Ampar, Gunung Samarinda Baru, Gunung Samarinda dan Muara Rapak. Di enam kelurahan tersebut jumlah warga yang terpapar sebanyak 233 kasus.
Selain memberikan bantuan, Nurlena mengatakan juga dilakukan pertemuan dengan kader PKK baik melalui offline maupun online. Pertemuan ini untuk kembali mengingatkan kepada kader untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan 5M.
“Sosialisasi 5 M. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” ujarnya.
Dia pun berharap jumlah kasus warga yang terpapar akan menurun dengan segala upaya bersama dilakukan baik dari pemerintah, stakeholder dan masyarakat.