Balikpapan siap menjadi tuan rumah HKG 2022. Ilustrasi: Ketua PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud menyematkan pin kepada peserta usai mengikuti IVA Test didampingi Siti Aminah dari YKI Balikpapan, Selasa (26/10/2021). Foto: Ferry Cahyanti/ Ibukotakini.com
Kabar Ibu Kota

PKK Bersama YKI Balikpapan Gelar Sadari dan Iva Test

  • IBUKOTAKINI.COM - Seiring turunnya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan. Berbagai pelonggaran kegiatan dilaksanakan. Pada hari
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Seiring turunnya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan. Berbagai pelonggaran kegiatan dilaksanakan. Pada hari ini (26/10), PKK bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan menggelar deteksi dini terhadap kanker payudara dan kanker serviks. 

Deteksi dini kanker payudara dilakukan dengan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) dan Iva Test. Kegiatan tersebut berlangsung di BPS Emilia Sandra Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara. 

Ketua Penggerak PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung hari ini adalah salah satu program dari PKK agar masyarakat Balikpapan sehat. 

"Dalam kegiatan peserta diajak bagaimana periksa payudara sendiri oleh tenaga medis dari YKI maupun Duta Sadari dan Iva Test dari PKK," jelas Nurlena saat mengunjungi langsung kegiatan, Selasa (26/10/2021). 

Usai sosialisasi Sadari, lanjut Nurlena, peserta dapat mempraktekkan sendiri di rumah. Karena ini adalah salah satu upaya mendeteksi dini untuk kanker payudara. 

Kemudian dilanjutkan dengan Iva Test untuk mendeteksi kanker serviks. Dalam Iva Test, peserta yang ditemukan gejala langsung diberikan rujukan ke dokter atau rumah sakit untuk tindak lanjuti.

Nurlena mengatakan bahwa kegiatan yang datang hari ini antusiasnya sangat besar. Dimana target 120 peserta, dan yang datang mencapai 150 peserta. 

"Dari 120 peserta yang datang periksa Iva Test hanya satu yang dirujuk untuk dilanjutkan. Sedangkan peserta yang hasilnya normal dapat memeriksakannya secara berkala," ujarnya. Langkah ini untuk mencegah kanker serviks. 

Dengan hanya ditemukannya satu gejala, menurutnya, masyarakat telah menjaga pola hidup sehat yang baik. Dari pola maka dan kebersihannya. 

"Semoga ini tetap dilanjutkan pola hidup sehatnya. Dan masyarakat tetap sehat," ujarnya.

Wakil Ketua PKK Balikpapan Risti Utami mengajak ibu-ibu untuk memeriksakan sedini mungkin. Hal itu untuk mencegah dan mendeteksi dini lebih cepat.

"Program ini bagian dari program unggulan sehingga nantinya bukan hanya satu titik tapi titik lainnya akan juga dilakukan," sambung dia.

Baca juga: https://ibukotakini.com/read/pkk-kabupaten-dan-kota-diminta-untuk-belajar-dari-balikpapan

Dalam kesempatan itu, Ketua YKI Cabang Balikpapan Sri Soetantinah mengungkapkan  selama pandemi program deteksi dini dengan Iva test tidak terealisasi karena tindakan IVA test adalah kontak langsung antara pemeriksa dan yg diperiksa.

"Setelah PPKM level rendah dan diizinkan berkegiatan IVA test baru kita laksanakan," ujarnya.

Dia pun berharap melalui kegiatan deteksi dini yang digelar YKI bersama stake holder lainnya dapat menekan angka kanker serviks dan payudara. 

"Program bantuan dan pendampingan kepada pasien kanker kategori tidak mampu tahun 2020 di masa pandemi tetap dilaksanakan dg segala keterbatasan," pungkasnya.