PLN dan BPN Jalin PKS untuk Sertifikasi Aset Negara di Kalimantan
- IBUKOTAKINI.COM – Dalam membangun sinergi menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Perusahaan Listrik Negara (PLN) me
Kabar Ibu Kota
SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM – Dalam membangun sinergi menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait dan penanganan masalah sertifikasi aset dengan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Se-Kalimantan.
Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Kementrian ATR BPN, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Badan Otorita IKN, serta perwakilan dari KPK.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Marsekal TNI (Purnawirawan) Hadi Tjahjanto menyatakan ada beberapa hal yang menjadi fokus utama kementrian ATR BPN tahun ini, salah satunya terkait permasalahan mafia tanah dan sertifikasi aset.
“Melalui kegiatan malam ini kami berharap sinergi dan akselerasi dalam progres sertifikasi aset dapat terwujud, “ katanya pada Kamis, 3 Agustus 2023.
“Saat ini progres sertifikasi PLN sudah mencapai hampir 77 persen dengan total sertipikat yang diserahkan pada PKS Malam ini 82 sertipikat,” tambahnya.
Senior Executive Vice Presiden Hukum, Kebijakan dan Kepatuhan PT PLN (Persero) Dedeng Hidayat mengapresiasi atas support yang diberikan Kementerian ATR/BPN dalam membantu dan mengawal proses sertifikasi aset PLN.
BACA JUGA:
- FGD Evaluasi Penyelesaian Pensiun PNS, Serap Aspirasi - ibukotakini.com
- Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Hak Pengelolaan di IKN - ibukotakini.com
- Segera Siapkan Persyaratannya, Pemerintah Buka Formasi ASN Baru Bulan Depan - ibukotakini.com
“Tahun 2023 PLN dari 5.836 persil aset tanah PLN seluruh Nusantara yang ditargetkan, telah terbit sertipikat sebanyak 2.798 dengan persentase 48% dari total keseluruhan, sementara untuk Regional Kalimantan sendiri dari 663 persil telah terbit 266 sertipikat dengan persentase 40% hingga 30 Juni 2023,” terang Dedeng.
"Hari ini kami akan menerima 60 sertipikat baru sejak 1 Juli - 31 Juli 2023 dengan rincian untuk BPN Kanwil Kalbar (3 sertipikat), BPN Kanwil Kaltimra (25 sertipikat) dan BPN Kanwil Kalsel (32 sertipikat). Prestasi ini tentu tidak terlepas dari Kolaborasi Bersama antara Pengelola Aset PLN Bersama rekan-rekan BPN dalam pelaksanaan sertipikasi dan penanganan kendala sertipikasi aset tanah PLN," tutup dedeng.
Disisi lain General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania yang turut melakukan prosesi penandatanganan PKS menyatakan PKS ini sangat penting bagi PLN dalam rangka melakukan percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan sesuai target.
Selain itu diharapkan juga dengan PKS ini bisa menjamin kepastian hukum dan memitigasi risiko bisnis PLN dalam menjalankan operasional ketenagalistrikan terutama untuk menyongsong terbangunnya ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Semoga lewat PKS ini sinergi yang terbentuk antara Kanwil BPN se-Kalimantan semakin baik untuk bersama-sama mendukung pembangunan infrastruktur IKN termasuk infrastruktur ketenagalistrikan," tutup Joice. (*)