
PLN Hadirkan Terang di Sembilan Desa Kaltim dan Kaltara, Warga Rayakan Idulfitri Sukacita
- Di Kaltim, lebih dari 100 kepala keluarga di dua desa di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Perayaan Idul Fitri 1446 H menjadi momen spesial bagi warga di sembilan desa di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Tidak hanya merayakan hari kemenangan, mereka juga menyambut kebahagiaan atas hadirnya listrik PLN yang kini menerangi desa mereka.
Di Kaltim, lebih dari 100 kepala keluarga di dua desa di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam, kini dapat menikmati listrik PLN setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan pembangkit listrik desa dengan durasi nyala terbatas.
Di Kaltara, PLN berhasil mengaliri listrik ke tujuh desa di Kecamatan Krayan Timur dan Krayan Barat. Desa Pa Raye di Krayan Timur, serta enam desa di Krayan Barat, yakni Desa Long Mangan, Desa Buduk Kubul, Desa Pamulak, Desa Long Puak, Desa Painan, dan Desa Long Kabid, kini dapat menikmati terang listrik PLN.
“Alhamdulillah, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini terasa begitu spesial. Kini dua desa kami akhirnya dapat menikmati listrik PLN. Ini tentu membawa kebahagiaan luar biasa bagi warga,” kata Camat Sandaran, Mulyadi.
Senada dengan itu, Camat Krayan Barat, Dawat Udan, turut mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik bagi enam desa di wilayahnya. “Tentu perjuangan PLN tidak mudah. Kami sangat menghargai kerja keras ini,” ungkapnya.
Kepala Desa Long Puak, Werry Iswanto, mengucap rasa terima kasihnya. Menurutnya, kehadiran listrik PLN membawa perubahan besar bagi aktivitas sehari-hari warganya.
“Terima kasih PLN. Kini anak-anak saya bisa belajar dengan terang setiap malam, dan saya dapat bekerja lebih tenang. Kehadiran listrik PLN ini pasti membantu perekonomian saya dan warga desa lainnya,” kata Werry.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa keberhasilan menghadirkan listrik di sembilan desa ini adalah hasil kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan energi berkeadilan. Dengan berkolaborasi bersama stakeholders, kami akan terus berupaya membawa listrik hingga ke daerah-daerah terpencil, termasuk wilayah perbatasan,” jelas Maria.
Pihaknya berharap bahwa dengan hadirnya listrik, masyarakat dapat merasakan manfaat lebih besar, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengembangan ekonomi desa. ***